Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Filipina memilih untuk realistis dalam menentukan targetnya. Penulis: Tjahjo Sasongko
Filipina menyebut hanya mengirim atlet yang berpeluang mendapat medali pada pesta olahraga Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus tahun ini.
"Untuk apa kami mengirim para atlet muda tanpa pengalaman? Kami hanya akan mengirim mereka yang memiliki peluang mendapat medali. Kami tak ingin sekadar berpartisipasi," kata chief de mission kontingen Filipina ke Asian Games 2018, Julian Camacho seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
Camacho menyebut para atlet yang dikirim adalah peraih medali pada Asian Games 2014 serta peraih medali emas atau perak pada SEA Games 2017 lalu.
(Baca Juga: Novak Djokovic Berpacu dengan Waktu untuk Dapat Tampil di Australian Open)
Namun atlet yang memiliki prestasi sama dengan rekor Asian Games juga dikirim.
Pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, kontingen Filipina hanya mendapatkan 1 medali emas, 3 perak dan 11 perunggu.
Ini merupakan prestasi terburuk Filipina sejak mengikuti Asian Games pada 1951.
(Baca Juga: Garbine Muguruza Terpaksa Mengubah Rencananya Setelah Kolaps di Brisbane International 2018)
Sementara pada SEA Games 2017 di Malaysia lalu, kontingen Filipina juga terpuruk dengan hanya meraih 24 medali emas, jauh di bawah target untuk mendapatkan 50 medali emas.
Meski begitu, Camacho mengatakan akan mengirim sekitar 200 atlet ke Jakarta dan Palembang dengan mengikuti cabang-cabang beladiri seperti karate, judo, taekwondo dan tinju. Jumlah ini meningkat dibandingkan 159 atlet pada 2014 atau pun 188 ke Asian Games di China pada 2010.
Namun Camacho menolak untuk menyebut berapa target medali emas yang diincarnya pada Asian Games 2018 ini.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on