Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks atlit lompat galah asal Australia, Amanda Bisk ternyata memiliki kisah menyayat hati di balik peristiwa kemundurannya dari dunia olahraga.
Atlet cantik Australia ini harus menyerahkan mimpi yang telah dibangunnya sejak 3 tahun karena sebuah diagnosa mengerikan.
Bisk didiagnosa menderita kelelahan kronis pada 2011 yang menyebabkan dirinya harus berhenti menjadi atlet lompat galah.
Dilansir BolaSport.com dari situs pribadinya, perempuan berambut pirang ini merasa tersesat dalam hidup setelah memutuskan mundur dari dunia lompat galah.
(Baca juga : Masih Awal Tahun, Runner Up Macau Open 2017 Ini Sudah Bikin Baper Banyak Perempuan Indonesia)
Awalnya mundur dari dunia lompat galah terasa berat dan sulit, ia bahkan merasa sulit untuk membicarakan hal tersebut dengan keluarganya sendiri.
Saat ia menemui dokter pada akhir tahun 2011 untuk mendapatkan penanganan, Bisk hanya diberi anti depresan untuk membantu gejala yang dialaminya.
Saat pulang, Bisk merasa jika menaruh kepercayaannya pada pil-pil tersebut tak benar adanya.
Maka ia membuang pil tersebut ke tempat sampah.
Ia pun akhirnya membuat keputusan dengan memutuskan apa yang harus ia makan, lakukan, dan pikirkan.
Namun keajaiban di hidup Bisk mulai terjadi pada pertengahan 2012 saat ia memutuskan untuk mencoba olahraga Yoga.
Ia merasa bahwa Yoga merupakan hal sempurna untuk menggerakkan tubuhnya serta menyegarkan pikirannya.
Setelah mencoba Yoga, sedikit demi sedikit Bisk mulai berani mencoba olahraga lainnya seperti lari dan berenang .
Hingga tahun 2017, Bisk sudah bisa kembali ceria menjalani dunianya dan tetap menekuni Yoga.
Selain Yoga, ada hal lain juga yang berperan dalam bangkitnya kehidupan Bisk.
Pasangannya kala itu, Adam yang ditemuinya di awal 2011 turut membantu dan medukung dirinya bangkit dari penyakit kelelahan kronis.