Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UFC, Dana White, mengatakan bahwa gelar juara kelas ringan yang dimiliki oleh petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor, bisa segera dicabut.
McGregor mencapai puncak divisi kelas ringan UFC pada November 2016 di acara utama UFC 205 setelah mengalahkan Eddie Alvarez.
Satu tahun lebih setelah gelar itu didapat, The Notorious belum menunjukkan tanda ingin kembali ke UFC dalam waktu dekat yang menyebabkan banyak orang mempertanyakan keinginannya untuk bertarung lagi.
White berharap McGregor tampil mempertahankan gelarnya melawan juara kelas ringan sementara, Tony Ferguson.
(Baca Juga: Viktor Axelsen Beri Pujian untuk Bulu Tangkis Negara Ini)
Namun, pertarungan kelas ringan yang sudah diusulkan tersebut sampai saat ini belum membuahkan hasil.
"Ini bukan hanya ditujukan kepada pejuang lainnya dan untuk olahraga UFC saja," kata White saat ditanya apakah menurutnya McGregor berutang ke dunia UFC untuk mempertahankan gelarnya.
"Ini adalah permainan waktu. Apakah Anda tahu apa yang saya maksud? Waktu adalah musuh Anda dalam olahraga ini atau olahraga lainnya. Bila Anda adalah seorang atlet profesional, waktu adalah musuh Anda," tutur White.
Presiden UFC itu pun menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa terus menunggu tanpa kepastian dan kejelasan selamanya.
"Kami tidak bisa terus menunggu selamanya dan tidak memberi kesempatan kepada orang lain," ucap White.
(Baca Juga: Jadi Pemain Nomor Satu Dunia, Viktor Axelsen Terinspirasi Legenda Denmark)
White lantas menceritakan jika ada pejuang lain yang tengah menanti untuk mendapatkan kesempatan untuk meraih gelar juara kelas ringan UFC.
"Tony sudah lama menunggu, termasuk Khabib Nurmagemedov," ujar White.
White pun mengimbau agar McGregor segera menentukan pilihannya, apakah akan bertarung lagi di Octagon atau tidak.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on