Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten CLS Knights Indonesia, Sandy Febiansyakh, mengaku mendapat pembelajaran baru dari hasil pertandingan melawan wakil China, Chong Son Kung Fu, pada lanjutan laga ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018.
Pada laga yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2018), CLS Knights kalah tipis 83-86.
"Buat kami, gim kali ini layaknya menghadapi tim yang notabene basketnya jauh lebih baik," ucap Sandy yang dilansir BolaSport.com dari siaran pers CLS Knights Indonesia.
"Awalnya, mungkin kami seperti menghadapi hal yang tidak mungkin. Kami cuma ingin menjaga rumah dan bermain untuk fans dengan menampilkan yang terbaik," kata dia.
(Baca juga: 7 Tahun Menjalin Cinta, Pebasket Cantik Ini Ungkap Perasaan Ketika Dilamar dengan Cara yang Tak Terduga)
"Ternyata gim tadi menurut saya luar biasa, terlepas kami kalah. Namun, selalu ada hal pembelajaran dari setiap gim. Ke depan, kami harus jaga attitude dan komunikasi di lapangan lebih baik lagi," tutur Sandy lagi.
Lebih lanjut, Sandy juga mengamini argumen sang pelatih kepala, Koko Heru Setyo Nugroho yang berprinsip bahwa akan selalu ada kesempatan pada gim berikutnya.
"Asa itu selalu kami jaga hingga kompetisi selesai," ucap pebasket yang akrab disapa Keceng ini.
(Baca juga: Romantis, Sang Kekasih Tak Menyangka Bakal Dilamar Point Guard Satria Muda di Lapangan)
Hingga laga keenam, CLS Knights baru bisa satu kali memetik kemenangan.