Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UFC, Dana White, pada suatu kesempatan pernah menyarankan Ronda Rousey untuk tidak kembali lagi ke ajang UFC.
Pertandingan terakhir Ronda Rousey sendiri terjadi saat dikalahkan Amanda Nunes pada ajang UFC 207 (30/12/2016).
Hasil itu menjadi kekalahan beruntun yang diderita Rousey pada dua laga terakhir yang dijalani sang petarung.
Melihat hasil negatif Ronda Rousey membuat Dana White meyakini bahwa masa kejayaan perempuan 30 tahun itu pada ajang UFC telah habis.
White pun menyarankan agar Rousey tidak melakukan comeback ke UFC demi menjaga reputasi sang petarung agar tidak semakin menukik jatuh.
(Baca Juga : Ini Reaksi Conor McGregor atas Ancaman Presiden UFC yang Akan Melucuti Gelar Juaranya)
Pihak UFC sendiri tampaknya sudah menemukan sosok pengganti Ronda Rousey dengan merekrut petarung bernaman Mackenzie Dern.
Dern berhasil meyakinkan pihak UFC untuk merekrutnya setelah tampil meyakinkan pada ajang Invicta FC, kompetisi MMA pendukung di bawah naungan UFC.
Mackenzie Dern sukses mengalahkan Kaline Madeiros lewat submission pada Invicta FC 26 yang digelar 8 Desember 2017.
A post shared by Mackenzie Dern (@mackenziedern) on
Hasil tersebut membuat petarung perempuan 24 tahun ini selalu meraih kemenangan dari 5 laga MMA profesional yang sudah dijalani.
Mackenzie Dern mengaku bahwa bergabung dengan ajang UFC adalah salah satu tujuan utamanya saat memutuskan beraksi pada ajang MMA.
"Saya pikir UFC adalah tempat yang sempurna untuk mendapatkan beberapa pertarungan yang baik," kata Dern dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Petarungan yang dapat membuat saya terus bertumbuh sebagai petarung dan suatu saat dapat menjadi juara UFC."
Dern sendiri diprediksi akan menjalani debutnya pada ajang UFC 222 yang akan digelar pada Maret 2018.
Sebelum menjalani debut MMA pada Juli 2016, Mackenzie Dern lebih dahulu sukses pada cabang olahraga Jiu Jitsu.