Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev, dikabarkan masih sangat tertarik dengan pertarungan melawan juara kelas berat IBF, IBO, dan WBA asal Inggris, Anthony Joshua.
Pulev dan Joshua dijadwalkan untuk bertarung pada Oktober tahun lalu di hadapan 78.000 penonton di Principality Cardiff, Wales.
Namun, kurang dari dua minggu sebelum pertarungan terjadi, Pulev menyatakan mundur karena mengalami cedera bahu saat menjalani sesi latihan.
Pulev dengan cepat digantikan oleh Carlos Takam yang selanjutnya berhasil dikalahkan Joshua pada ronde kesepuluh.
(Baca Juga: Ini Reaksi Conor McGregor atas Ancaman Presiden UFC yang Akan Melucuti Gelar Juaranya)
Saat ini, setelah sembuh dari cedera, Pulev masih terus berusaha membawa Joshua ke arena ring lagi.
Keinginan Pulev untuk berduel dengan petinju berusia 28 tahun itu disampaikan oleh promotornya, Nisse Sauerland.
"Kubrat masih belum bisa melupakan kegagalan bertarung dengan Joshua," kata Sauerland dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Tentu saja dia masih menginginkannya. Akan tetapi, saya tidak tahu apakah Joshua juga memiliki keinginan yang sama atau tidak. Duel melawan Joshua, bagi Kubrat adalah pertarungan yang sangat besar," tutur Sauerland lagi.
(Baca Juga: Skandal Pesumo Ini Cerminkan Pepatah, Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga)
Bagi Pulev, Joshua adalah seorang bintang tinju dunia.
Di umurnya yang belum menginjak kepala tiga, Joshua mampu mengalahkan legenda tinju dunia, Wladimir Klitschko, dan saat ini dia juga bersiap untuk menyatukan sabuk di lima divisi kelas berat.
Pertarungan melawan Joshua belum bisa dijadwalkan lagi, Pulev pun memiliki beberapa pilihan.
Nama yang bisa menjadi opsi terbesar dari Pulev adalah melakoni duel melawan juara WBA kelas biasa, Manuel Charr.
"Kami sedang merencanakan langkah selanjutnya saat ini," tambah Sauerland.
(Baca Juga: Kontak dengan Sir Alex Ferguson, Usain Bolt Berharap Ada Jalan Menuju Manchester United)
"Dia sangat kecewa karena menarik diri begitu dekat dengan pertarungan yang akan menjadi peristiwa besar. Tetapi jelas, pada saat bersamaan, Kubrat juga membayar dengan harga mahal," ujar Sauerland.
Sementara Pulev masih belum menentukan pilihan akan bertarung dengan siapa, Joshua justru tengah bersiap menghadapi pertarungan unifikasi melawan Joseph Parker.
Laga antara Joshua dan Parker direncanakan akan digelar di Cardiff, Wales, pada 31 Maret 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on