Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) meninjau pelatnas cabang olahraga wushu yang digelar di GOR Simprug Pertamina, Jakarta, Senin (8/1/2018). Penulis: Abdul Majid
Dalam kunjungannya ke Pelatnas Wushu di GOR Simprug Pertamina, Imam Nahrawi menerima keluhan dari para pemain Wushu yang diwakilkan oleh salah satu atlet andalan Indonesia, Lindswell Kwok.
Wanita yang mendapat julukkan ratu Wushu Asia Tenggara itu mengungkapkan bahwa perhatian pada atlet wushu Indonesia masih sangat kurang.
"Pak menteri, jujur persiapan kami jelang Asian Games masih sangat minim, baik dari segi fasilitas atau pun kelayakan lainnya seperti perhatian gizi dan penanganan cedera," tutur Lindswell seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com, Selasa, (09/01/2018).
"Kami berharap kami bisa diperhatikan dengan cepat, apalagi kami juga dituntuk untuk berprestasi di Asian Games nanti," lanjutnya.
(Baca Juga: Pemain Islandia Jatuh Cinta dengan Candi Prambanan)
Mendengar keluhan dari Lindswell, Imam Nahrawi berjanji memberikan dukungan yang diperlukan, agar pemusatan latihan berjalan dengan baik.
"Sekarang ini menjadi momentum yang penting untuk mengadakan perubahan baik dari segi fasilitas, tempat latihan beberapa kegiatan try out maupun training camp yang akan mereka lakukan. Intinya kita ingin ada percepatan dukungan,” kata Menpora.
Tak hanya itu, pemerintah pun datang dengan memberitahukan mengenai format kesejahteraan para atlet menyangkut honor.
Hal ini dilakukan sebagai cara agar tidak menghambat para atlet dalam berlatih.
"Biasanya, honor itu dibayar setelah latihan, sekarang ini kami akan mencoba untuk dibalik. Jadi diawal bulan honor dan akomodasi sudah bisa diselesaikan dan itu anggarannya ada. Permasalahan administrasi dan sebagainya tidak boleh menghambat para atlet untuk berlatih," tambah Menpora.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on