Penamaan Turnamen Bulu Tangkis dengan Aturan Baru Dikritik Netizen: Terlalu Ribet!

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) telah meluncurkan beberapa aturan baru untuk turnamen bulu tangkis.

Pada acara peluncuran yang digelar di Guangzhou, China, Senin (8/1/2018), BWF juga mengumumkan Guangzhou sebagai kota penyelenggara turnamen bergengsi BWF World Tour Finals 2018 hingga 2021.

Tidak hanya itu saja, BWF juga mengumumkan HSBC sebagai sponsor baru gelaran World Tour BWF dari level 1 hingga level 5.

Resmi menggandeng HSBC sebagai sponsor utama, turnamen bulu tangkis pun diberi nama berbeda tiap levelnya.

(Baca Juga: Jauh dari Lubuk Hati yang Paling dalam, Kubrat Pulev Masih Ingin Bertarung Melawan Anthony Joshua)

Dikutip BolaSport.com dari Twitter PBSI, @INABadminton, berikut adalah nama resmi turnamen BWF World Tour.

Level 1 : HSBC BWF World Tour - Finals
Level 2 : HSBC BWF World Tour - Super 1000
Level 3 : HSBC BWF World Tour - Super 750
Level 4 : HSBC BWF World Tour - Super 500
Level 5 : HSBC BWF World Tour - Super 300
Level 6 : BWF Tour - Super 100#BWFWorldTour

— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) January 8, 2018

Sebagai contoh, penamaan yang digunakan dalam turnamen akan menjadi seperti ini.

Contoh nama turnamen yang digunakan akan seperti ini : "Daihatsu Indonesia Masters 2018 Part Of HSBC BWF World Tour - Super 500. #BWFWorldTour

— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) January 8, 2018

Usai akun @INABadminton memberikan contoh tentang penamaan turnamen bulu tangkis, beragam komenter dari netizen muncul.

(Baca Juga: Ini Deretan Nama Pebulu Tangkis Paling Berjaya di Era Superseries, Salah Satunya Pemain Indonesia)

"Panjang banget nama turnamennya," tulis akun @muhilhamaziz.

Tidak mau ketinggalan, akun dengan alamat @3wibowoY, juga memberikan tanggapan singkat dengan menuliskan satu kata, "Ribet."

Ada pula warganet yang mengomentari: "Hamba puyeng," tulis @baizhuraekatiar.

 

Pirlo mengatakan bahwa sangat layak bagi Liverpool untuk melepas Coutinho dengan harga 160 juta euro. Namun, hal ini juga disebabkan oleh pembelian yang dilakukan Liverpool terhadap bek Southampton, Virgil van Dijk, yang menghabiskan dana sebesar 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun). Setujukah kalian dengan Andrea Pirlo? #andrea #pirlo #andreapirlo #maestro #italia #italy

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 8, 2018 at 4:12am PST