Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, tampaknya mulai geram dengan tingkah laku dan bualan yang dilontarkan LaVar Ball.
Baru-baru ini, telinga Steve Kerr memanas setelah mendengar komentar LaVar Ball tentang pelatih Los Angeles Lakers, Luke Walton.
LaVar Ball menyalahkan Walton atas performa buruk Lakers yang juga merupakan tim tempat bermain anaknya, Lonzo Ball.
Mantan pemain American Football itu menganggap Luke Walton sudah kehilangan kontrol dan pemain LA Lakers tak ingin bermain di bawah asuhannya.
Komentar LaVar, yang tidak memiliki wewenang di Lakers, itu pun membuat Steve Kerr marah dan menyebut LaVar Ball sebagai Kardashian-nya NBA.
(Baca Juga : Demi Tampil di Olimpiade 2020, Atlet Kayak Jepang Rela Melakukan Cara Kotor)
Steve Kerr pun menyalahkan media yang lebih tertarik mewawancarai LaVar Ball dan seolah memberi "panggung" kepada pria 50 tahun itu.
"Kita semakin jauh dari pemberitaan tentang permainan basket dan lebih memilih mengeluarkan berita sensasional. Bahkan itu sebenarnya bukan sebuah berita," kata Steve Kerr dikutip BolaSport.com dari CBS sports.
Kerr pun sempat bertanya-tanya mengapa media Amerika Serikat begitu gencar memberitakan LaVar Ball dan bahkan menaruhnya di sampul depan.
"Jawaban media adalah 'kami sebenarnya tidak ingin tetapi bos kami menyuruh melakukannya demi ratings dan selera pembaca'," kata Steve Kerr.
Sementara itu, sepak terjang Lonzo Ball di NBA sejauh ini masih sering tertutup dengan komentar yang dikeluarkan oleh sang ayah, LaVar Ball.
Namun hal itulah yang justru mampu mengerek popularitas keluarga Ball pada ajang bola basket di Amerika Serikat tersebut.
"Di luar sana LaVar sedang tertawa. Orang-orang percaya dengan ucapannya tanpa alasan yang jelas," kata Steve Kerr.
"Itu (ucapan LaVar) terbukti menjual. Dan itu sudah terjadi di politik, hiburan, dan sekarang dunia olahraga."
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on