Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peringatakan kepada atlet binaan KONI Jateng yang tak kunjung memberikan prestasi datang dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah (Jateng), Brigjen TNI (Purn) Subroto. Penulis: Akhtur Gumilang
Para atlet itu akan dieliminasi dari daftar binaan KONI Jateng jika tak kunjung menunjukkan grafik yang meningkat.
Subroto menilai saat ini banyak atlet Jateng yang kondisi fisiknya buruk karena tidak mau berlatih, sehingga prestasinya jeblok.
Maka dari itu, pihaknya pun akan melakukan tes fisik bagi para atlet binaannya dalam waktu dekat ini.
(Baca Juga: O2 Arena akan Jadi Saksi Pertarungan Daud Yordan Vs Luke Campbell)
"Kami melihat data fisik atlet pada 2016 lalu sangat buruk. Kalau seperti itu terus bagaimana bisa berprestasi," lanjutnya.
Subroto menambahkan, saat ini fokus KONI Jateng memang memperbaiki prestasi para atlet.
Hal itu menyusul buruknya prestasi Jateng saat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat (Jabar).
Pada PON Jabar itu, para atlet Jateng hanya mampu menempati urutan keempat dalam daftar perolehan medali.
Selain itu, raihan medali para atlet Jateng jauh dari ekspektasi, yakni hanya meraih 32 emas.
"Tahun ini, kami akan menggelar Porprov [Pekan Olahraga Provinsi] di Solo. Event itu akan kami gunakan sebagai bahan evaluasi dan persiapan menghadapi PON 2020 di Papua," tegas Brigjen TNI (Purn) Subroto.