Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perang saudara di babak kedua Thailand Masters 2018 ternyata berbuah tidak enak di kemudian hari.
Pada Kamis (11/1/2018) tercatat ada dua perang saudara antar wakil Indonesia.
Pertarungan pertama terjadi di sektor ganda campuran antara Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavia Kandow vs Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Kemenangan 21-17, 21-14 dengan catatan waktu 29 menit pun menjadi milik Akbar/Winny.
Siapa sangka kemenangan ini menjadi satu-satunya kabar baik di sektor ganda campuran.
(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Induk Organisasi Olahraga Rapat Koordinasi dengan Menpora)
Akbar/Winny menjadi pejuang terakhir ganda campuran Indonesia setelah Ronald Alexander/Mychelle Crhystine Bandaso dan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami kalah.
Kejadian hampir serupa juga terjadi di sektor tunggal putri.
Sektor ini tinggal menyisakan dua wakil di babak kedua Thailand Masters 2018.
Namun, nasib sial harus mereka alami karena keduanya harus saling berhadapan demi tiket perempat final.
Siapapun pemenang pertarungan tersebut akan menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa di Thailand Masters 2018.
Gregoria Mariska Tunjung dan Yulia Yosephin Susanto bertanding selama 37 menit pada Kamis (11/1/2018).
(Baca Juga: Bos F1 Ingin Mobil Balapnya Seperti Video Game, Ini Alasannya)
Akhirnya sang juara dunia junior 2017, Gregoria, keluar sebagai pemenang setelah menang 21-10, 21-18.
Ironi perang saudara di Thailand Masters 2018 pun kembali terulang di sektor tunggal putri.
(Baca Juga: Andrea Iannone Mengaku Sempat 'Shock' Berat Saat Menjalani Musim 2017)
Gregoria menjadi tunggal putri terakhir Indonesia di perempat final hari ini, Jumat (12/1/2018).
Thailand Masters 2018 akan berlangsung hingga Minggu (14/1/2018) di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand mulai pukul 15.00 WIB.