Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan ketat tersaji pada final ganda putra turnamen Thailand Masters 2018 yang mempertemukan wakil Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dengan Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash (Thailand), Minggu (14/1).
Duel yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, selama 60 menit tersebut, dimenangi oleh Isriyanet/Namdash dengan skor 21-18, 11-21, 22-20.
Melalui hasil itu, skuat tuan rumah memastikan diri menjadi juara umum setelah meraih tiga gelar juara.
Sebelum Isriyanet/Namdash, Thailand sudah lebih dulu mengantongi titel kampiun melalui Nitchaon Jindapol (tunggal putri) dan pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajonjai (ganda putri).
(Baca Juga: Mantan Kepala Kru Valentino Rossi Beberkan Kecakapan dan Kecerdasan Pebalap)
Laga sengit antara Wahyu/Ade dan Isriyane/Namdash sudah tersaji sejak permulaan gim pertama.
Kedua pasangan saling mendulang poin untuk merebut gim pertama.
Paruh pertama pun dicuri Wahyu/Ade dengan unggul tipis 11-10.
Namun, penampilan Wahyu/Ade selalu dipepet Isriyanet/Namdash.
Tekanan lawan inilah yang pada akhirnya memberi kekalahan kepada Wahyu/Ade.
Memasuki gim kedua, Wahyu/Ade yang tak mau kehilangan kesempatan bermain cepat sejak perebutan poin pertama.
Pasangan ganda putra unggulan ketujuh itu pun unggul 11-7 pada fase interval.
A post shared by Badminton Indonesia (@bulutangkisri) on
Selepas interval, laju poin Wahyu/Ade semakin menjauhi Isriyanet/Namdash dengan unggul 17-9.
Keunggulan jauh ini terus dijaga Wahyu/Ade hingga akhirnya memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.
Pertarungan semakin ketat pada gim penentuan.
Meski unggul pada paruh pertama dengan skor 11-9, Wahyu/Ade belum mampu melesat jauh meninggalkan pasangan Thailand.
(Baca Juga: Rapat Koordinasi OCA Bahas 16 Hal Penting Asian Games 2018)
Insiden gagal challenge untuk Wahyu/Ade pun sempat mewarnai gim penentuan saat kedudukan 12-12.
Mencoba melupakan satu poin yang gagal diraih saat challenge, Wahyu/Ade pun bermain semakin garang.
Seakan tak ingin tinggal diam, Isriyanet/Namdash sukses kembali menyamakan kedudukan di poin 16-16.
Ade sempat jatuh bangun saat mengembalikan bola unggul 18-16 kemudian angka kembali sama di poin 18-18.
(Result) MD-Final #ThailandMastersSuper300 : Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash [THA] vs Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (7) [INA] 21-18 11-21 22-20
Wahyu/Ade juga harus puas di posisi runner up!
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) January 14, 2018
Wahyu/Ade yang mulai tertinggal sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Namun, kemenangan tetap berada di pihak Thailand.
Secara keseluruhan, skuat Indonesia meraih satu gelar juara melalui Tommy Sugiarto (tunggal putra).
Sementara itu, pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (ganda putri) dan Wahyu/Ade hanya menjadi runner-up.