Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sumatera Utara dan Aceh terus mempersiapkan diri untuk bisa menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dengan maksimal.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan saat ini Sumut sedang mempersiapkan atlet menuju PON 2020 di Papua.
Dikatakannya, keinginan menjadi tuan rumah tidak hanya gencar mencari dukungan, tapi sarana dan prasarana juga harus dilengkapi.
Selain itu juga mematangkan atlet untuk berprestasi apabila menjadi tuan rumah juga sangat diperlukan.
Faktanya, prestasi Sumut di ajang PON memang belum menunjukkan peningkatan signifikan.
(Baca Juga: Jokowi Sebut Satu Kata Sebanyak 3 Kali Usai Timnas Indonesia Kalah dari Islandia)
Teranyar pada PON 2016 Jawa Barat, Sumut hanya mampu finish di posisi sembilan.
"Sampai saat ini kita masih menunggu, karena SK cabor yang dipertandingkan di PON 2020 belum ada," tuturnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.
"Mereka menjanjikan bakal ada 38 cabor plus tujuh cabor tambahan sehingga total 45 cabor bakal dipertandingkan. Makanya kita sedang siapkan atlet yang terbaik," lanjutnya.
Namun, John mengatakan, keputusan keberangkatan tim akan tetap dirembukkan bersama Pengprov cabor.
John, tidak ingin, keikutsertaan yang banyak malah atlet tanpa prestasi.
(Baca Juga: VIDEO - Gol Free-kick Lionel Messi Bikin Kiper Real Sociedad Bengong)
"Ini kan jumlah yang cukup besar. Kita juga memikirkan ke sana. Terus kedepannya kita rancang bersama cabang-cabang olahraga, apakah lolosnya atlet di Pra PON, pasti berangkat ke Papua," tegasnya.
Terkait pencalonan tuan rumah PON 2024, ia optimis target 25 suara KONI provinsi dapat dikantongi. John menjelaskan saat ini sudah mengantongi 24 provinsi yang telah menyerahkan dukungan secara tertulis.
“Target saya, 25 KONI provinsi yakin bisa tercapai. Mudah-mudahan ini menunjukkan bahwasannya Aceh-Sumut didukung mayoritas KONI provinsi yang akan menjadi peserta bidding di Februari mendatang,” pungkasnya.