Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2018 - Kejutan Terjadi, Runner Up 2017 Langsung Tersingkir pada Babak Pertama

By Doddy Wiratama - Senin, 15 Januari 2018 | 15:29 WIB
Venus Williams saat berada di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, untuk menjalani pertandingan babak pertama Australian Open 2018 dengan melawan Belinda Bencic, Senin (15/1/2018). (Twitter.com/AustralianOpen)

Setelah menggelar babak kualifikasi selama 4-5 hari, Australian Open 2018 akhirnya resmi memasuki babak utama pada Senin (15/1/2018).

Kejutan pun langsung terjadi pada putaran pertama (babak 128 besar) sektor tunggal putri Australian Open 2018.

Venus Williams yang datang ke Melbourne, Australia, sebagai unggulan ke-5 langsung tersingkir pada putaran pertama setelah dikalahkan Belinda Bencic (Swiss).

Bertanding di Rod Laver Arena, Venus harus mengakui keunggulan Bencic setelah kalah 2 set langsung, 3-6, 5-7.

(Baca Juga : Australian Open 2018 Dijadikan Adidas Sebagai Ajang Pamer Koleksi Seragam Terbaru)

Seusai pertandingan, Venus Williams yang juga merupakan runner up Australia Terbuka 2017 pun memuji penampilan Belinda Bencic

"Saya tidak bermain buruk, (melainkan) Bencic yang tampil jauh lebih baik. Saya harus memberikan pujian kepadanya," kata Williams dikutip BolaSport.com dari WTA Tennis.

Di sisi lain, hasil ini bermakna penting bagi Belinda Bencic karena untuk pertama kalinya mampu mengalahkan kakak dari Serena Williams itu.

Setelah selalu kalah pada 4 pertemuan sebelumnya, petenis peringkat 78 WTA itu akhirnya sukses menaklukkan Venus Williams.

"Kali ini saya benar-benar mencoba untuk tampil maksimal dan lebih taktis di atas lapangan," kata Belinda Bencic.

"Sangat sulit untuk melawan Venus. Anda harus mencapai batas dan mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki. Saya mencoba melakukannya hari ini."

Dengan kemenangan ini Belinda Bencic berhak melaju ke putaran kedua Australian Open 2018 dan akan menghadapi Luksika Khumkum (Thailand).

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P