Australian Open 2018 - Petenis ini Tersingkir Karena Kehabisan Pisang

Petenis unggulan 10 asal Amerika Serikat, Coco Vandeweghe harus tersingkir di Australian Open 2018 karena kehabisan pisang, Senin, (15/01/2018).

Vandeweghe sempat berdebat dengan wasit Fergus Murphy yang mempertanyakan mengapa ia belum siap untuk bertanding.

"Saya kehabisan dan menunggu pisang," kata Vandeweghe seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

Vandeweghe mengaku tidak nyaman dengan situasi yang dihadapinya. 

Setelah satu menit, Vandeweghe baru mendapatkan pisang yang diinginkannya.

(Baca Juga: Louis van Gaal Tolak Tawaran Timnas Belgia demi Balas Dendam ke Manchester United)

Meski begitu, wasit Fergus Murphy tetap menjatuhkan teguran karena ia dianggap menunda pertandingan.

Petenis yang mengaku  tidak berlatih selama empat hari karena terjangkit flu ini kemudian tampil tak maksimal dan emosional saat kalah 6-7 (4/7), 2-6 di tangan petenis Hungaria, Timea Babos.

Saat tertinggal 1-5 di set kedua, Vandeweghe membanting raketnya ke lapangan dan disebut-sebut memaki Babos.

Beberapa media sosial menyebut Vandeweghe memaki Babos dengan kata-kata kasar.

Akibatnya ia mendapat teguran kedua dari wasit Murphy.

 

Harry Kane menjadi orang ketiga yang mampu mencetak 20 gol atau lebih dalam empat musim berurutan. Kane menyusul legenda Liga Inggris, Thierry Henry dan Alan Shearer. Thierry Henry masih menjadi pemegang rekor dengan 5 tahun beruntun mampu konsisten mencetak lebih dari 20 gol. Akankah Harry Kane mampu bertahan di Liga Inggris dan memecahkan rekor Thierry Henry? #harrykane #thierryhenry #alanshearer #tottenhamhotspurs #arsenal #blackburnrovers #newcastleunited #ligainggris #premierleague #legend

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 15, 2018 at 12:00am PST