Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roger Federer Diprediksi Tetap Berbahaya dan Mengejar Grand Slam Ke-20

By Dian Savitri - Rabu, 17 Januari 2018 | 14:16 WIB
Petenis putra asal Swiss, Roger Federer, melakukan selebrasi setelah memastikan diri membawa negaranya sebagai juara Piala Hopman di Perth, Australia, Sabtu (6/1/2018). (TONY ASHBY/AFP PHOTO)

Lima gelar Australia Terbuka, satu kali juara Prancis Terbuka, 8 kali juara Wimbledon, dan 5 kali juara AS Terbuka. Sebanyak 19 gelar Grad Slam diraih Roger Federer sejak ia menjadi petenis pro pada 1998.

Gelar ke-18 dan ke-19, Australia Terbuka dan Wimbledon diraih Roger Federer pada 2017, ketika usianya sudah menjelang 36 tahun.

Tahun lalu, ia tidak ikut serta pada Prancis Terbuka. Sementara di AS Terbuka, Federer terhenti di perempat final.

Selain jumlah juara Grand Slam terbanyak, petenis Swiss kelahiran Basel itu juga pengumpul hadiah uang terbanyak.

Hingga saat ini, petenis bertangan kanan itu telah mendapat hampir 112 juta dolar AS atau mencapai 1,5 triliun rupiah.

(Baca Juga: Kesuksesan Asian Games 1962 Harus Jadi Pemicu Asian Games 2018)

Tahun ini, sekali lagi Federer tidak akan berpartisipasi di Prancis Terbuka.

Bukan rahasia kalau Federer kesulitan bermain di lapangan tanah liat.

Karena itulah, Roger Federer baru satu kali meraih gelar di Prancis Terbuka, yaitu pada 2009.

Selain itu, ayah empat anak itu memang sangat selektif dalam memilih turnamen. Faktor usia dan ingin membagi waktu dengan keluarga menjadi pertimbangan.