Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roger Federer, mengatakan dia akan bermain tenis lebih agresif pada tahun 2018 dalam upaya merebut kembali tempatnya sebagai petenis nomor satu dunia.
Pada musim kompetisi 2017, petenis asal Swiss berusia 36 tahun berhasil tampil mengesankan dengan memenangkan tujuh gelar termasuk di antaranya Australia Terbuka dan Wimbledon.
Namun, sebuah cedera yang dialami menjelang akhir musim 2017 membuat Federer kehilangan posisi puncaknya hingga akhirnya disalip oleh Rafael Nadal.
Belajar dari tahun lalu, Federer pun membuat rencana untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk musim ini agar memastikan dirinya tetap bugar hingga akhir kompetisi.
(Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya akan Jadi Penguasa Ganda Putra Masa Depan)
"Saya akan mencoba untuk bermain lebih bagus yang sebenarnya harus saya lakukan di paruh kedua musim 2017," kata Federer dikutip BolaSport.com dari Express.
"Saya tidak tahu apakah Montreal penyebabnya. Saya mungkin telah kehilangan sedikit kepercayaan di sana."
Usia yang tidak lagi muda sempat memaksa Roger Federer harus absen di beberapa turnamen pada musim kompetisi 2017.
"Saya tidak tahu apa yang benar-benar terjadi karena di Shanghai saya juga bermain bagus. Mungkin karena kelelahan? Tetapi, sekali lagi saya telah beristirahat," kata Federer.
Petenis nomor dua dunia tersebut menambahkan jika semua perjalanan yang dilalui musim lalu menuntut dirinya untuk mencoba lebih agresif pada tahun ini.