All England akan Jadi Gelar yang Paling Diburu Carolina Marin

By Imadudin Adam - Kamis, 18 Januari 2018 | 08:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin (kanan), bereaksi setelah memenangi laga final melawan Pusarla V. Sindhu (India) pada Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 7, Rio de Janeiro, Brasil, 19 Agustus 2016. (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin akan berusaha memburu gelar All England, apalagi dirinya hingga sekarang belum pernah mencicipi gelar tersebut.

Usai menjalani laga Premier Badminton League (PBL) atau turnamen bulu tangkis antar klub di Hyderabad, India, Marin telah mendapatkan modal teknis dan mental untuk persiapan memburu gelar All England dan turnamen besar lainnya.

Marin bersama Fernando Rivas, pelatihnya, sedang mempersiapkan berbagai tambahan sisi teknis permainan, yang pernah menjadi evaluasi bersama saat menjalani berbagai turnamen di tahun 2017 seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Meski tidak menampik bakal menghadapi pebulu tangkis muda dan wajah baru, atau kemampuan wajah lama yang meningkat, Marin tidak ingin terbebani persoalan yang bukan terkait masalah di lapangan.

Target All England dan sejumlah turnamen berkelas BWF World Tour, menurut Marin jauh lebih layak untuk menjadi buruannya, karena masalah lawan yang bakal di setiap turnaman tetap akan menjadi fakta laga di lapangan dan bukan hanya dipikirkan.

(Baca Juga: Ini Tekad Juara Tunggal Putri SEA Games 2017 Menghadapi Musim Kompetisi 2018)

"Saya baru saja sembuh dari pemulihan cedera dan sempat tidak dalam kondisi 100 persen prima. Jadi, saya harus belajar lagi dan latihan lagi, karena target buruan yang saya buat harus bisa saya lakukan," beber Marin.

"Saya tidak ingin terlalu membagikan fokus pada hal-hal yang belum pasti, karena lebih baik fokus pada sisi teknis dan mental pertandingan yang harus membaik untuk ke depannya," lanjut mantan pebulu tangkis putri nomor satu dunia itu.

Terkait turnamen besar yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Marin menyatakan bahwa selama menjalani program latihan dengan tambahan pola baru sesuai hasil evaluasi, serta melakoni turnamen awal di India, dirinya merasa tambah mantap.

Lawan-lawan berat bagi Marin tetap berasal dari Indonesia, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, dan India.