Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Masters 2018 - Tren Positif Anthony Sinisuka Ginting Berlanjut setelah Singkirkan Wakil Denmark

By Any Hidayati - Kamis, 18 Januari 2018 | 15:07 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengembalikan kok ke arah Hu Yun (Hong Kong) pada babak kedua Prancis Terbuka yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Kamis (26/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Tren positif Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Masters 2018 terus berlanjut pada saat beraksi di babak kedua.

Salah satu tunggal putra andalan Indonesia tersebut sukses menghentikan langkah wakil Denmark, Anders Antonsen, pada Kamis (18/1/2018).

Pada awal laga, Anthony sempat memimpin jauh 6-2 sebelum menutup paruh pertama dengan skor 11-7.

Meski selalu menempel perolehan angka milik Anthony, Antonsen tak pernah sekalipun menyusul perolehan poin wakil Indonesia tersebut.

Anthony kembali memimpin jauh dengan skor 19-12, sebelum mengakhiri gim pertama dengan skor 21-14.

(Baca Juga: Setelah 21 Tahun, Hanya Ada Dua Pebalap Jerman yang ada di Grid Formula 1 pada 2018)

Permainan ketat dan saling menempel angka kembali tercipta pada babak kedua.

Anthony Ginting dan Anders Antonsen kembali menunjukkan kelas mereka dan sama-sama tak mau kalah.


Hasil pertandingan Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (Denmark) di babak kedua Malaysia Masters 2018, Kamis (18/1/2018).(Smash Nation)

Anthony Sinisuka Ginting pun berhasil unggul pada interval gim kedua dengan skor 11-7.

Kemenangan akhirnya menjadi milik Anthony yang menutup gim kedua dengan angka 21-14.

Angka kembar 21-14, 21-14 dalam waktu 40 menit mengantarkan tunggal putra Indonesia ini melaju ke perempat final Malaysia Masters 2018.

Lawan Anthony di babak 8 besar nanti adalah Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Tunggal putra Denmark tersebut menang atas Wang Tzu Wei (Taiwan) di babak kedua Malaysia Masters 2018.

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P