Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada dua petarung mixed martial art yang menjadi sosok inspirasi bagi Stefer Rahardian dalam berkarier pada ajang ONE Championship.
Sosok pertama yang menjadi inspirasi Stefer adalah Gianni Subba, petarung kelas terbang ONE Championship asal Malaysia.
Secara usia, Stefer sebenarnya lebih senior daripada Subba yakni 31 berbanding 25 tahun.
(Baca juga: Punya Rekor Sempurna, Stefer Rahardian Enggan Remehkan Lawan)
Meski demikian, Subba sudah menjalani 11 pertarungan ONE Championship, atau terhitung empat laga lebih banyak ketimbang Stefer.
Subba tercatat memiliki rekor bertanding 9-2, sedangkan Stefer mempunyai torehan 7-0
"Atlet ONE Championship yang saya sukai adalah Gianni Suba, rekan satu tim saya di Bali MMA," kata Stefer kepada Bolasport.com.
"Subba itu punya striking yang cukup bagus dan dia termasuk petarung yang pintar," kata pria kelahiran Jakarta itu melanjutkan.
Sosok kedua adalah Tyler Jeffrey Dillashaw atau lebih dikenal dengan nama TJ Dillashaw, petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Amerika Serikat.
(Baca juga: Janji Sunoto Tampilkan Pertarungan Menarik pada ONE Kings Of Courage)
Sepanjang kariernya di UFC, TJ Dillashaw memiliki rekor bertarung 15-3 dan merupakan pemegang gelar juara UFC Bantamweight Championship.
"TJ Dillashaw juga punya mindset yang bagus. Dia piawai bergulat, tetapi strikingnya juga oke," tutur Stefer.
Pada akhir pekan ini, Sabtu (20/1/2018), Stefer akan menghadapi petarung debutan asal Pakistan, Muhammad Imran.
Jika bisa mengalahkan Imran, Stefer kian membuka peluangnya untuk merebut gelar ONE Flyweight World Championship.