Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, meraih tiket final Malaysia Masters 2018.
Tiket final didapat Fajar/Rian seusai menaklukkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), 15-21, 21-16, 21-17 pada laga semifinal yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (20/1/2018).
Melalui hasil ini, rekor pertemuan kedua pasangan menjadi imbang 1-1.
Fajar/Rian mengawali gim pertama dengan baik setelah unggul 6-3.
Mads/Mads menipiskan selisih poin 5-6 dan berbalik memimpin 9-8 hingga interval 11-8.
Selepas jeda interval, Fajar/Rian mendekat 11-13. Selanjutnya, mereka selalu dalam posisi tertinggal hingga Mads/Mads memenangi gim ini.
Pada gim kedua, Fajar/Rian memimpin 6-3 di awal.
Mads/Mads mendekat 4-6. Namun, Fajar/Rian mempertahankan keunggulan 7-4.
Mads/Mads kembali memperkecil jarak 7-8 dan menyamakan kedudukan 8-8.
(Baca juga: Tontowi Ahmad Dikaruniai Putra Ke-2)
Tak mau mengulangi kegagalan pada gim pertama, Fajar/Rian mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 10-8.
Setelah melalui reli panjang, Mads/Mads kembali mencatat skor imbang 10-10.
Fajar/Rian yang bermain semakin agresif membuka jarak 16-10 seusai mencetak enam angka berturut-turut.
Mads/Mads berusaha mengejar ketinggalan 11-16. Akan tetapi, Fajar/Rian yang sudah memegang kendali permainan berhasil memaksa dimainkannya rubber game.
Laga ketat langsung tersaji sejak awal gim penentuan hingga skor 2-2.
Fajar/Rian menjauh 4-2 seusai mencetak dua poin beruntun, namun Mads/Mads kembali mencetak skor imbang 4-4.
Fajar/Rian kembali memimpin 7-4 setelah mencetak tiga angka beruntun.
(Baca juga: Tim Putri Jakarta Pertamina Energi Tumbangkan Elektrik PLN pada laga Perdana Proliga 2018)
Mereka mempertahankan keunggulan atas pasangan Denmark ini pada interval 11-7.
Setelah jeda interval, Mads/Mads mendekat 8-11.
Selanjutnya, Fajar/Rian selalu dalam posisi memimpin hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.
Pada babak final, Fajar/Rian akan menjumpai pemenang laga antara Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan) dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).