Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Status unggulan pertama tak melulu menjadikan seorang pemain dengan mudah mendapat hasil maksimal. Begitulah yang terjadi pada Tai Tzu Ying.
Pemain asal Taiwan tersebut datang ke Malaysia Masters 2018 sebagai unggulan satu sektor tunggal putri.
Namun, pada partai final yang digelar Minggu (21/1/2018), Tai Tzu Ying harus menemui lawan yang cukup berat.
Tai Tzu Ying harus bertemu unggulan lima asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Tertinggal pada gim pertama, Tai Tzu Ying mampu bangkit pada gim selanjutnya.
Perodua Malaysia Masters 2018: Ratchanok INTANON - Tzu Ying TAI: 21-16 14-21 24-22 in 66 minutes https://t.co/AmTNug3L0y
— BWFScore (@BWFScore) January 21, 2018
Namun, tunggal putri nomor satu dunia tersebut pada akhirnya harus mengakui keunggulan Intanon dengan skor akhir 16-21, 21-14, 22-24.
Kekalahan ini menambah panjang deretan unggulan pertama yang gagal memenuhi prediksi menjadi juara pada ajang Malaysia Masters 2018.
Sebelumnya, Chen Qingchen/Jia Yifan harus kalah dari Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) pada laga final.
Ganda putri China tersebut kalah dua gim langsung dengan skor 20-22, 18-21 dalam waktu 44 menit.
Tercatat hanya Viktor Axelsen yang sukses menjadi jawara Malaysia Masters 2018 dengan predikat unggulan satu.
Tunggal putra Denmark tersebut menang atas wakil Jepang, Kenta Nishimoto, dengan skor 21-13, 21-23, 21-18.
(Baca Juga: Punya Pesaing Lebih dari 1, McLaren Tak Gentar Pakai Renault)
Setelah Malaysia Masters 2018, Indonesia Masters 2018 menjadi turnamen bulu tangkis yang menunggu giliran untuk mencari para jawara baru.
Turnamen yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta tersebut berlangsung pada 23-28 Januari 2018.