Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

7 Fakta Tak Terduga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Masters 2017, yang Terakhir Bikin Tambah Bangga

By Any Hidayati - Minggu, 21 Januari 2018 | 20:13 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di podium Malaysia Masters 2018 setelah menang 14-21, 24-22, 21-13 atas ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada Minggu (21/1/2018) di Axiata Arena, Bukit Jlil, Kuala Lumpur. (BADMINTONWORLD.TV)

Nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mendadak menjadi perbincangan setelah menang gemilang pada partai puncak Malaysia Masters 2018, Minggu (21/1/2018).

Ganda putra masa depan Indonesia tersebut sukses menjadi juara di ajang bulu tangkis grade 2 level 4 atau setara superseries.

Fajar/Rian sukses menjadi juara setelah mengalahkan ganda putra tuan rumah Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Anak didik Herry IP tersebut menang tiga gim dengan skor 14-21, 24-22, 21-13 dalam waktu 58 menit.

Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur menjadi saksi munculnya ganda putra Indonesia yang semakin siap bersaing di kancah bulu tangkis dunia tersebut.

(Baca Juga: Mengejutkan! 5 Atlet Terkenal dan Berprestasi Ini Ternyata Sempat Alami Depresi, Salah Satunya Niat Bunuh Diri)

Berikut ini redaksi BolaSport.com merangkum 7 fakta menarik Fajar/Rian selama mengikuti Malaysia Masters 2018:

1. Bikin Kejutan di Babak Kedua


Pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura (kanan)/Keigo Sonoda, saat menjalani pertandingan melawan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) pada laga semifinal turnamen BWF Dubai World Super Series Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, 17 Desember 2016.(STRINGER/AFP PHOTO)

Setelah lolos dari babak pertama, Fajar/Rian langsung membuat kejutan pada babak kedua saat bertemu, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Fajar/Rian menang 21-15, 21-19 atas pasangan yang sebelumnya belum pernah mereka kalahkan.

2. Dua Kali Kalah Duluan


Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, saat menjalani pertandingan melawan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) pada laga penyisihan grup BWF Superseries Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, 16 Desember 2016.(STRINGER/AFP PHOTO)

Sepanjang Malaysia Masters 2018 tercatat Fajar/Rian hanya dua kali menjalani pertandingan rubber, yaitu pada semifinal dan final.

Uniknya dua pertandingan rubber tersebut selalu diawali dengan kegagalan merebut gim pertama kemudian comeback pada dua gim selanjutnya.

3. Wakil Terakhir Indonesia


Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merayakan keberhasilan mereka melaju ke babak final Malaysia Masters, setelah menyingkirkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding di Axiata Arena, Kuala Lumpur (20/1/2017).(YOUTUBE.COM/BADMINTON WORLD TV)

Fajar/Rian menjadi wakil paling akhir Indonesia yang bertahan hingga partai puncak Malaysia Masters 2018.

Sebelumnya, Fajar/Rian ditemani Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang harus terhenti di semifinal.

4. Satu-satunya Penyumbang Gelar

Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menembus partai puncak Malaysia Masters 2018.

Meskipun demikian, hal tersebut tampaknya tidak menjadi beban bagi pasangan ini yang pada akhirnya mampu tampil sebagai juara.

(Baca Juga: Pebalap Ini Bisa Jadi Alternatif Tim Yamaha Tech 3 untuk Gantikan Jonas Folger)

5. Bukan Unggulan

Fajar/Rian termasuk ganda putra yang tidak terlalu diperhitungkan pada ajang Malaysia Masters 2018.

Keduanya datang ke Axiata Arena, Bukit Jalil bukan sebagai pemain yang unggulan.

6. Gelar Pertama di Level Setara Superseries


Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kanan)/Muhammad Rian Ardianton, dan ganda putra Denmark, Kim Astrup (kiri)/Anders Skaarup Rasmussen di podium Bitburger Open 2017 pada MInggu (5/11/2017) di Saarlandhalle Saarbrücken, Jerman.(instagram.com/fjralf95)

Malaysia Masters 2018 menjadi gelar pertama Fajar/Rian pada musim kompetisi 2018.

Selain itu, gelar ini juga menjadi gelar pertama Fajar/Rian pada turnamen selevel Superseries atau yang sekarang disebut World Tour Super 500 di grade 2 level 4.

7. Kalahkan Peraih Medali Perak Olimpiade


Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Rio 2016, Fu Haifeng/Zhang Nan (China), berfoto dengan peraih medali perak Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) dan peraih medali perunggu Marcus Ellis/Chris Langridge (Britania Raya) di atas podium di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (19/8/2016).(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Menang atas Goh V Shem/Tan Wee Kiong sekaligus membuat Fajar/Rian sukses menaklukkan ganda putra peraih medali perak Olimpiade.

Ganda putra Malaysia tersebut tercatat sebagai peraih medali perak di Olimpiade Rio 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P