Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju profesional Inggris, Anthony Joshua, sedang bersiap untuk pertandingan unifikasi melawan Joseph Parker (Selandia Baru).
Laga penyatuan sabuk kelas berat antara Joshua (pemegang IBF, WBA, IBO) dan Parker (pemegang WBO) akan digelar di Principality Stadium, Cardiff, Wales, 31 Maret 2018.
Menjelang duel, Joshua mendapat pertanyaan mengapa tidak melangsungkan pertarungan di Amerika Serikat atau di luar Inggris.
"Saya bukannya tidak mau bertarung di Amerika Serikat, akan tetapi karena semua ini tentang di mana pasar berada," kata Joshua dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
(Baca Juga: Inilah Turnamen yang Masih Membuat Pemain Nomor Satu Dunia Penasaran)
"Duel di Inggris sangat brilian. Saat bertarung di Wembley, ada 90.000 penggemar yang menyaksikan. Sementara di Amerika, hanya 20.000 tiket saja yang bisa dijual. Jadi mengapa saya harus meninggalkannya?" kata Joshua dengan membandingkan kapasitas penonton yang bisa dimuat oleh stadion di Inggris dan Amerika Serikat.
Bertarung di negara lain, tidak dipungkiri Joshua akan lebih mempopulerkan namanya, akan tetapi untuk saat ini pilihannya adalah tidak.
"Saya tidak keberatan untuk bertarung di Amerika atau negara lain, tetapi saya juga tidak ingin menjadi pengikut orang lain karena banyak yang telah melakukannya dengan pergi ke Amerika," lanjut Joshua lagi.
(Baca Juga: Malaysia Masters 2018 - 'Fajar Alfian/Muhammad Rian Bukan Lawan yang Bisa Diremehkan')
"Saya akan tetap bermain di Inggris, karena jika saya bermain di Amerika, akan membatasi penggemar untuk melihat saya," kata Joshua lagi.