Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen, akan kembali berhadapan dengan wakil Indonesia pada babak pertama Indonesia Masters 2018 yang digelar pada 23-28 Januari di Istora, Senayan, Jakarta.
Pada turnamen sebelumnya, Malaysia Masters, perjalanan Petersen/Mads Pieler Kolding dihentikan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Petersen/Kolding bakal langsung melawan kombinasi terbaru yaitu Mohammad Ahsan/Angga Pratama pada babak pertama.
"Secara individu, Ahsan dan Angga pemain yang bagus. Kami sudah pernah bermain melawan mereka beberapa kali. Saya rasa peluangnya 50-50, tentu kami berharap bisa menang walaupun kami tahu ini akan sulit," ujar Petersen.
Meski sulit untuk mengalahkan Ahsan/Angga, Petersen mengaku senang saat melawan pasangan asal Indonesia seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Tapi saya senang melawan pasangan dengan pemain Indonesia yang memiliki gaya bermain khas. Menurut saya mereka punya skill yang mumpuni meskipun kadang kalah dan menang lawan pasangan Indonesia. Kami tetap menikmati pertandingan tersebut," ucap Petersen.
(Baca juga: Juara di Turnamen Vois Cup Jadi Modal Tim Basket Putri Tenaga Baru Hadapi Seri 2 Srikandi Cup di Surabaya)
Petersen juga terkesima melihat wajah baru Istora. Ia mengaku kaget saat memasuki Istora yang telah direnovasi.
"Istora sangat cantik. Waktu melihat Istora, kami kaget, mulai dari tempat duduk dan ruang gantinya," ujar Petersen.
"Menurut saya, ini bagus untuk para pemain. Kami tidak sabar bertanding di Istora. Meskipun anginnya masih terasa besar, atmosfernya tetap sama. Penonton sangat dekat dengan lapangan," ucapnya.