Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Masters 2018 - Tontowi/Liliyana Akui Aturan Baru BWF Memberatkan

By Delia Mustikasari - Selasa, 23 Januari 2018 | 20:39 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berbicara dalam konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/1/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2018 yang digelar 23-28 Januari.

Tiket babak kedua didapat setelah mengalahkan rekan senegara, Riky Widianto/Masita Mahmudin dengan skor 23-21, 21-17 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

"Di atas kertas, kami sebenarnya unggul. Tetapi, pengaruh angin membuat laga tadi berjalan sengit," kata Tontowi seusai pertandingan.

"Riky/Masita belum lama keluar dari pelatnas. Lebih sulit kalau menghadapi teman sendiri. Kami sudah sering berlatih bersama di pelatnas, jadi mereka sudah tahu permainan kami seperti apa," kata Liliyana menambahkan.

Liliyana menilai Riky/Masita tampil nothing to lose sehingga mampu bermain tanpa beban.

"Kami sebagai unggulan lebih memiliki pressure," ujar Liliyana.

Tontowi/Liliyana belum pernah meraih gelar juara ketika turnamen bulu tangkis digelar di Istora Senayan.

Dengan perubahan yang terjadi di Istora setelah dilakukan renovasi menjelang Asian Games 2018, Liliyana berharap bisa menaklukkan Istora.

(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Sony Dwi Kuncoro: Pesan Saya kepada Pemain Muda, Jangan Cepat Puas)

"Istora sekarang sudah semakin bersih. Semoga bisa memengaruhi hasil kami di sini," ucap Liliyana.

Tahun ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan peraturan baru per kalender kompetisi 2018.

Setiap pemain yang menduduki peringkat 20 teratas dunia wajib mengikuti 12 turnamen bulu tangkis dalam setahun.

Jika seorang pemain tidak memenuhi kewajiban tersebut, BWF akan memberikan sanksi berupa denda uang.

"Sejujurnya aturan ini memberatkan karena di luar turnamen wajib, tahun ini ada kejuaraan dunia dan Asian Games. Apalagi, dengan kondisi saya yang seperti ini," kata Liliyana.

(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Jadwal Pertandingan Ganda Campuran Indonesia pada Babak Pertama)

"Kami harus membicarakan ini kepada pelatih bagaimana menyusun jadwal pertandingan. Untuk apa kami mengikuti turnamen tapi hasilnya tidak memuaskan, sedangkan kami berkomitmen mendapat hasil maksimal pada Asian Games seperti Olimpiade kemarin," tutur Liliyana.

Pada babak kedua, Tontowi/Liliyana akan menjumpai wakil Taiwan, Lee Yang/Hsu Ya Cing.

Lee/Hsu menembus babak kedua seusai menumbangkan Ronan Labar/Audrey Fontaine (Prancis).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P