Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan UFC untuk mempertandingkan juara interim kelas ringan, Tony Ferguson, melawan Khabib Nurmagomedov pada event UFC 223 justru menimbulkan banyak pertanyaan.
Pertandingan antara Ferguson dan Nurmagomedov akan dilangsungkan di Brooklyn, New York, pada tanggal 7 April mendatang.
Sebagai informasi, Ferguson sejatinya dijadwalkan akan bertanding melawan sang juara bertahan, Conor McGregor, untuk menyatukan gelar juara.
Sementara mengumumkan pertandingan tersebut akan memperebutkan gelar juara di kelas ringan, Dana White (Presiden UFC) tidak memberikan jawaban tegas apakah dirinya telah mencopot gelar juara milik McGregor.
Dana White flat out refuses to say Conor McGregor has been stripped but does say the 223 main event is for the undisputed title. Asked if he has been stripped or not, White says, next question.
— Ariel Helwani (@arielhelwani) January 19, 2018
McGregor sendiri telah absen dari ajang UFC semenjak terakhir kali bertanding pada bulan November 2016.
(Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Tentu UFC Telah Mencabut Gelar Juara Milik Conor McGregor)
Ketidaktegasan UFC soal status McGregor pun menimbulkan kegundahan tersendiri bagi Ferguson.
"Ya itu mengganggu. Sangat mengganggu saya, bung," kata Ferguson seperti dikutip BolaSport.com dari wawancaranya dengan MMA Fighting.
"Saya adalah juaranya dan kami tidak tahu apakah kami bertanding untuk sabuk juara yang asli atau tidak. Yang benar saja?"
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, White sendiri mengelak dari pertanyaan soal status McGregor yang mencuat saat konferensi pers pertandingan tersebut.
"Saya menyukai Dana, tapi saya merasa, "Yang benar saja, bung? Apakah saya bukan juaranya atau saya juaranya? Apakah anda mau membuat saya bersemangat untuk pertandingan ini atau tidak?'"
(Baca Juga: Petarung Ini akan Comeback Lagi ke UFC, Begini Tanggapan Dana White)
Ferguson telah menyandang status juara kelas interim sejak mengalahkan Kevin Lee di event UFC 216 (7/10/2017).
Semenjak saat itu dirinya diplot untuk menjadi lawan tanding pertama McGregor saat sang petarung Irlandia melakukan comeback.
Sayangnya McGregor terus menunda rencananya tersebut bahkan, seperti dinyatakan oleh White, baru akan kembali pada bulan September mendatang atau tidak akan kembali bertanding sama sekali.