Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, pada turnamen Indonesia Masters 2018 terhenti di babak perempat final, Jumat (26/1/2018).
Sony gagal melanjutkan perjuangan setelah dikalahkan wakil Korea Selatan, Son Wan-ho, dengan skor 14-21, 14-21, di Istora Senayan, Jakarta.
Diakui Sony, biang kekalahan dari mantan pemain nomor satu dunia itu ialah ketidakmampuannya menjaga fokus.
Padahal, pada perebutan poin-poin awal, baik di gim kesatu maupun kedua, skor Sony dan Son selalu mepet.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Greysia/Apriyani Bantah Jadikan Chae Yoo-jung Sebagai Sumber Poin)
"Memang tadi di awal-awal, mau gim kesatu atau kedua, mepet. Namun, habis itu saya tidak bisa pertahankan ritme main dan tidak fokus," tutur Sony seusai laga.
"Padahal, lawan mainnya sama saja. Tidak ada perubahan strategi. Cuma, dia pintar dan sabar menanti saya lengah. Sementara saya kurang berani maksa dan sering ragu-ragu sendiri," kata Sony lagi.
Kendati tersingkir dari perburuan gelar juara, secara keseluruhan Sony mengaku puas dengan performanya selama berlaga pada Indonesia Masters 2018.
Lebih lanjut, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu menilai Son tampil lebih bagus.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Cerita Tontowi/Liliyana yang Nyaris Tergelincir pada Gim Kedua)
"Saya sudah mengeluarkan kemampuan terbaik, permainan saya sudah maksimal," ucap Sony.
"Namun, lawan mainnya bagus dan pintar atur strateginya. Son juga merupaman pemain komplet. Saya akui dia lebih baik," kata Sony.
Dengan kekalahan Sony, harapan Indonesia untuk meraih gelar juara dari nomor tunggal putra tersisa di pundak Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony menjadi satu-satunya pemain Tanah Air yang melaju ke semifinal Indonesia Masters 2018 setelah mengalahkan Chen Long dengan skor 21-11, 16-21, 21-18.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on