Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tinju penerima Hall of Frame, Freddie Roach, percaya jika Anthony Joshua (juara kelas berat tinju IBF, IBO, dan WBA) terlalu banyak menambah jumlah massa otot pada tubuhnya.
Ketika Joshua melakukan debut profesional pada Oktober 2013, beratnya 230 pound.
Sementara itu, pada pertarungan terakhirnya saat melawan Carlos Takam pada Oktober 2017, Joshua sangat berotot dan hasil timbangannya berubah menjadi 254 pound.
Joshua akan kembali bertarung lagi pada 31 Maret bertempat di Principality Stadium, Cardiff, Wales, untuk menantang Joseph Parker (juara kelas berat WBO).
(Baca Juga: Viktor Axelsen dan Sebuah 'Protes Tersembunyi' atas Peraturan Baru BWF)
Jika Joshua berhasil menang pada pertarungan unifikasi melawan Parker, dia akan bertemu dengan juara tinju kelas berat lainnya versi WBC, Deontay Wilder.
Wilder pun harus melewati Luis Ortiz terlebih dahulu untuk bisa bertemu dengan Joshua.
Terkait dengan pertarungan melawan Wilder, menurut Roach ada satu hal yang harus dilakukan Johsua jika ingin memetik kemenangan saat menghadapi pertarungan melawan Wilder kelak.
Roach yakin Johsua harus melepaskan sebagian dari massa otot yang dimilikinya saat ini sebelum pertarungan itu dilaksanakan.
"Saya pikir, itu pertarungan yang hebat. Joshua adalah petinju yang sangat hebat. Dia bertanya kepada saya, apakah saya bisa melatihnya satu kali dan saya berharap itu bisa terwujud suatu hari," kata Roach dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.