Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

IBL 2017-2018 - Bangkit di Kuarter Terakhir, Satria Muda Habisi Hang Tuah

By Senin, 29 Januari 2018 | 11:36 WIB
Pebasket Satria Muda Pertamina, Dior Alexandros Lowhorn, melakukan slamdunk saat melawan Hang Tuah pada laga Seri VI Indonesia Basketball League (IBL) di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu (28/1/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

64 atas rivalnya.

Kemenangan atas Hang Tuah mengukuhkan posisi Satria Muda di puncak klasemen dengan poin 23. Sedangkan Hang Tuah gagal menyamai poin Bima Perkasa yang satu strip di atasnya.

Di laga itu, Satria Muda sempat kewalahan menghadapi Hang Tuah yang tampil dengan semangat tinggi. Apalagi, pertahanan Satria Muda sangat buruk, terutama di kuarter kedua.

(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Hal Ini Bikin Valentino Rossi Akhiri Tes Hari Pertama Lebih Dini)

Hanya secara pelahan tim asuhan Youbel Sondakh bangkit di kuarter ketiga. Meski belum bisa mengejar ketinggalannya, tapi Satria Muda mampu melakukannya di kuarter terakhir. Sempat terjadi saling kejar poin, akhirnya mereka unggul dua poin.

“Ini pertandingan buruk kami tapi menjadi pelajaran sangat bagus bagi pemain dan pelatih. Banyak yang harus dipelajari dari pertandingan ini,” ujar Youbel.


Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh, memberikan arahan kepada pemainnya menjelang laga Seri VI Indonesia Basketball League (IBL) di GOR UNY, Yogyakarta.(@SMPERTAMINA/TWITTER)

Diakuinya zona pertahanan Satria Muda sangat buruk. Begitu pula field goals di kuarter awal.

“Baru di kuarter tiga sudah membaik dan puncaknya di kuarter empat field goals kami sangat bagus,” katanya.

(Baca Juga: Tepis Penalti Mario Balotelli, Kiper asal Jepang Bikin Rekor di Liga Prancis)

Sementara, power forward Avan Saputra menuturkan bila tim menghadapi pertandingan yang berat. “Tapi hanya tim yang siap yang akhirnya meraih kemenangan,” jawab Avan.

Pelatih Hang Tuah Andhika Supriadi Saputra mengungkapkan dia sesungguhnya sudah menyiapkan game plan khusus menghadapi laga tersebut. Bahkan dia sudah menyiapkan rencana A sampai C.


Aksi Pemain Satria Muda Pertamina, Jamarr Andre Johnson, saat melawan Hang Tuah pada laga Seri VI Indonesia Basketball League (IBL) di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu (28/1/2018).(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

“Kami menghadapi tim besar. Jadi saya harus menyiapkan banyak rencana dari A, B, sampai C. Semula berjalan bagus, tapi kami kecolongan di menit terakhir. Padahal, saya sudah mengantisipasi permainan mereka,” kata Andhika.

(Baca Juga: Barcelona Era Ernesto Valverde Lebih Hebat daripada Era Pep Guardiola)

Kekecewaan gagal meraih kemenangan juga dirasakan Nashson Thomas George. Diakuinya tim sempat bermain bagus. tapi lawan mampu bangkit untuk membalikkan keadaan.

“Sulit menjelaskannya. Kami sudah bermain bagus. Tapi lawan berhasil bangkit. Ini pertandingan yang berat. Kami akan berusaha lebih baik lagi di seri berikut,” kata George.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P