Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa waktu lalu, melalui media sosial Instagram, mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, berkomentar tentang sektor tunggal putra Indonesia yang prestasinya dinilai belum sebaik ganda putra.
Taufik menulis komentar tersebut dalam unggahan foto Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berhasil menjuarai turnamen BWF Superseries Finals 2017.
"Kapan bisa lihat tunggal putra bisa juara lagi dan stabil kaya ganda putra? Siapa dan apa yang salah di tunggal putra? Pelatihnya? Pelatih fisiknya? Or nutrisi? Apa mental pemainnya?" tulis Taufik kala itu.
"Tolong untuk PBSI evaluasi yang maksimal dong. Apalagi mau Asian Games 2018 sebagai tuan rumah. Semangat terus pemain-pemain Indonesia."
Sebuah kiriman dibagikan oleh Taufikhidayat (@th_natanayo) pada
Bagi Anthony Sinisuka Ginting yang baru saja menjuarai Indonesia Masters 2018, kritik dari Taufik tersebut justru menjadi suntikan motivasi.
"Dari omongan Aa Taufik itu malah kami dari tunggal putra jadi pengin membuktikan," kata Anthony pada Minggu (28/1/2018).
"Kami para pemain bersama Koh Hendry Saputra dan Bang Irwansyah tetap berpikir positif. Nggak apa-apa dikritik, toh itu supaya kami tambah semangat dan termotivasi," tutur dia.
Saat ditanya apakah gaya permainannya di lapangan terinspirasi dari Taufik, Anthony tak menampik hal tersebut.
Anthony mengaku ada beberapa pukulan atau gerakan dari Taufik yang ia tiru saat menjalani pertandingan.
"Waktu Aa Taufik masih bermain, saya masih baru-baru belajar bulu tangkis. Kalau ada pukulan yang bagus dari dia, pasti saya ikuti," ucap Anthony.
"Aa Taufik itu adalah role model saya di dunia bulu tangkis," ujar dia menambahkan.
Taufik memang dikenal sebagai salah satu mantan pemain tunggal putra kebanggan Indonesia.
Prestasi yang pernah ia torehkan di antaranya medali emas Olimpiade Athena 2004, medali emas Kejuaraan Dunia 2005, tiga medali emas Asian Games, dua medali emas SEA Games, dan satu Piala Thomas.