Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Korea Selatan, Chung Hyeong, yang membuat banyak kejutan pada turnamen Australian Open 2018 mengungkapkan perasaannya bisa melawan Roger Federer (Swiss) dan Novak Djokovic (Serbia).
Nama Chung menjadi pusat perhatian sepanjang turnamen yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, 15-28 Januari 2018 karena berhasil menuju semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya sepanjang berkarier di tenis.
Tidak hanya itu saja, Chung juga menorehkan sejarah sebagai petenis Korea Selatan pertama yang mampu melaju hingga babak semifinal pada turnamen Grand Slam di Melbourne.
Perjalanan menuju partai empat besar pun tidak mudah karena petenis berusia 21 tahun itu harus bertemu dengan Djokovic dan Federer.
(Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Seputar Pertandingan Final Indonesia Masters 2018)
"Pertandingan yang paling mengesankan adalah pertandingan melawan Novak Djokovic," kata Chung mengenang perjalanannya selama berlaga pada Australian Open 2018 dikutip BolaSport.com dari Express.
Selain pertandingan melawan Djokovic, Chung juga menceritakan bagaimana saat dia menantang Federer yang akhirnya menjadi jawara turnamen ini pada babak semifinal.
Saat berhadapan dengan Federer, Chung memutuskan mundur karena mengalami cedera pada kaki kirinya.
Mundurnya Chung di set kedua, membuat Federer secara otomatis berhak melaju ke partai final.
(Baca Juga:Indonesia Masters 2018 - Kevin Sanjaya Jadi Satu-satunya Pemain yang Berhasil Pertahankan Gelar di Istora)
"Ke depannya, saya akan melakukan yang terbaik untuk bertahan dalam pertandungan sehingga saya tidak perlu berhenti di tengah-tengah," lanjut Chung.
"Tidak ada jaminan bahwa saya akan mengalahkan Federer, bahkan jika saya berada dalam kondisi terbaik, tetapi sangat disayangkan kaki saya terluka saat menghadapi dia," kata Chung lagi.
Setelah dua minggu bermain di Melbourne, Chung bersiap kembali ke Korea Selatan untuk mengambil jeda istirahat.