Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

13 Atlet Angkat Besi akan Berlaga di Asian Para Games 2018

By Imadudin Adam - Rabu, 31 Januari 2018 | 07:51 WIB
Logo MoMo akan menjadi maskot Asian Para Games 2018 (KEMENPORA)

Jelang Asian Para Games 2018 yang akan digelar Oktober mendatang di Jakarta, National Paralympic Committe (NPC) Indonesia telah mempersiapkan 13 atlet cabang angkat berat.

"Kami saat ini, sedang menggebleng sebanyak 13 atlet yang terdiri sembilan putri dan empat putra mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo, persiapan APG di Jakarta," kata Kepala Pelatih Nasional Angkat Berat NPC Indonesia, Koni Ruswanto seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota, Rabu, (31/1/2018).

Koni Ruswanto mengatakan, sebanyak 13 atlet angkat berat NPC Indonesia dari 20 nomor atau kelas yang akan dipertandingan pada APG mendatang.

Atlet-atlet tersebut berasal dari hasil seleksi yang terbaik pada setiap kelasnya.

Atlet angkat berat ini mayoritas masih minim pengalaman, sehingga Pelatnas di Solo akan memaksimalkan latihan pada kelasnya masing-masing.

Menyinggung soal peluang untuk mendapatkan medali, Koni Ruswanto menjelaskan ada dua atlet angkat berat Indonesia yang memiliki pengalaman internasional yakni Ni Nengah Widiasih yang akan turun di kelas 45 kg dan Siti Mahmudah pada 79 kg.

(Baca Juga: Swansea City Coreng Debut Pemain Baru Arsenal)

"Dua atlet Indonesia ini, memiliki peluang bisa merebut medali di kelasnya masing-masing. Keduanya memiliki pengalaman ikut pada Paralympic Games di Rio de Janeiro Brasil pada 2016," kata Koni.

Menurut dia, atlet asal Bali tersebut berhasil menempati urutan ketiga dunia dan merebut medali perunggu pada Paralympic Brasil.

Kedua atlet itu sudah punya poin hasil kejuaraan yang diikuti, terakhir di Meksiko pada Desember 2017.

(Baca Juga: Sukses Tekuk Bali United, Chiangrai United Gagal Lolos ke Liga Champions Asia Usai Ditekuk Oscar Dkk)

Oleh karena itu, kata dia, cabang angkat berat Indonesia berani menargetkan dua medali emas melalui kedua atlet pengalaman itu.

Indonesia pada turnamen sebelumnya di Korea Selatan, hanya mampu merebut satu perak dan dua perunggu.

Tahun ini, sebagai tuan rumah optimistis bisa merebut dua emas.

Soal negara yang dianggap saingan berat, Koni mengatakan, atlet dari Tiongkok dan Iran banyak yang berpengalaman mengikuti turnamen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P