Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, menyebut Anthony Joshua takut bertarung dengannya.
Juara dunia versi WBC itu memang akan bertarung dengan Joshua pada tahun 2018.
Namun Deontay Wilder terlebih dahulu harus berhadapan dengan Luiz Ortiz untuk mempertahankan gelar juaranya.
Sedangkan Joshua akan bertarung melawan juara dunia versi WBO, Joseph Parker, di Principality Stadium, 31 Maret 2018.
"Saya pikir Joshua takut untuk melawan saya, saya pikir kalian telah mendorongnya dan memujanya begitu banyak." kata Wilder dilansir BolaSport.com dari BoxingScene.
"Ketika anda memiliki sebuah negara di pihak anda, itu bisa meningkatkan kepalamu sedikit. Bila anda memiliki seorang pria seperti saya yang meng-KO orang dengan satu pukulan, anda akan merasa ngeri."
(Baca juga: Marc Marquez Ternyata Dibuat Khawatir dengan 2 Tes Pramusim MotoGP di Asia Tenggara)
Joshua saat ini berada di puncak kariernya usai berhasil meraih tiga gelar juara dunia sekaligus, yakni WBA, IBO, dan IBF.
Ketiga gelar tersebut berhasil diperolehnya usai menang KO atas Wladimir Klitschko bulan April 2017.
Deontay Wilder dengan percaya diri mengklaim bahwa dirinya merupakan ancaman terbesar dalam karier Joshua.
Wilder sendiri baru saja mendapat kecaman dari Lennox Lewis akibat mengeluarkan pernyataan bisa menang mudah atas Mike Tyson pada masa kejayaannya dulu.
"Saya tahu Joshua selalu memikirkannya, mungkin saat dia tidur, dia berpikir tentang 'suatu hari ini akan berakhir' dan ini bisa berakhir dengan Deontay Wilder."
"Saya adalah ancaman terbesar dalam karier Joshua. Saya hanya ingin pertarungan terbesar terjadi," kata Wilder.
Baik Joshua ataupun Deontay Wilder, keduanya memiliki catatan bertarung 100 persen kemenangan.
Pertarungan antara keduanya diperkirakan akan berlangsung pada akhir tahun 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on