Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, mengaku sedikit terbebani dengan aturan baru yang dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Padatnya jadwal serta tanggungan turnamen yang harus dipikul setiap pebulu tangkis dunia membuat tahun 2018 terasa cukup berat.
"Ini adalah kalender yang membunuh," ujar Saina Nehwal seperti dikutip BolaSport.com dari Indian Express.
Menurut aturan baru BWF, pebulu tangkis tunggal peringkat 15 besar dunia harus mengikuti setidaknya 12 turnamen dalam setahun.
(Baca Juga: Klarifikasi Ketua Panitia Lombok Marathon Usai Eventnya Dianggap Kacau)
"Kami membutuhkan waktu untuk mengistirahatkan badan dan tidak terlalu terburu-buru dari turnamen satu ke turnamen berikutnya," kata Nehwal kemudian.
Padatnya jadwal turnamen sedikit banyak mempengaruhi kondisi tubuh atlet.
Match at 7:15 pm today at sirifort stadium (Delhi).. #indiaopensuper500 (2018)
A post shared by SAINA NEHWAL (@nehwalsaina) on
Untuk itulah, Saina Nehwal menambahkan BWF perlu melakukan tinjauan ulang atas aturan barunya.
"BWF seharusnya memikirkan kembali dan mengurangi jumlah turnamen," ucap peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 tersebut.
(Baca Juga: Meski Gunakan Desmosedici GP17, Jack Miller Buktikan Mampu Kangkangi Danilo Petrucci)
Saina Nehwal akan melakoni babak kedua India Open 2018 dengan melawan wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.
Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Kamis (1/2/2018) di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, sekitar pukul 21.15 WIB.