Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan babak kedua turnamen India Open 2018 menjadi momen tidak terlupakan untuk pemain tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain.
Momen tidak terlupakan itu muncul saat Iskandar yang merupakan pemain kualifikasi mampu mengalahkan tunggal putra unggulan dua dari India, Kidambi Srikanth.
Kidambi menjadi pemain yang disegani di turnamen ini, bukan hanya karena peringkatnya melainkan juga dia mendapatkan kepercayaan diri lebih banyak karena bermain di hadapan publik sendiri.
Namun, keunggulan yang dimiliki Kidambi tiba-tiba runtuh saat Iskandar menampilkan pola permainan defensif saat menghadapinya pada pertandingan babak kedua yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Kamis (1/1/2018).
(Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan India Jika Ingin Menjadi Negara Adidaya di Bulu Tangkis seperti China dan Indonesia)
Hasilnya, Iskandar meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-17.
Usai pertandingan, Iskandar mengatakan ini menjadi kemenangan terbesarnya.
"Ini kemenangan terbesar saya," kata Iskandar dikutip BolaSport.com dari laman resmi BWF.
Bagi Iskandar, ada alasan tersendiri mengapa memenangkan pertandingan melawan Kidambi menjadi hasil yang membahagiakan untuknya.
"Tahun lalu saya mengalami cedera punggung," cerita Iskandar.