Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan babak kedua turnamen India Open 2018 menjadi momen tidak terlupakan untuk pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Tiket ke babak delapan besar didapat Marin setelah mengalahkan tunggal putri China, Gao Fangjie.
Bertemu dengan Gao menjadi ajang bagi Marin untuk revans.
Marin telah dikalahkan Gao pada turnamen China Open tahun lalu, dengan skor 19-21, 19-21.
(Baca Juga: Roger Federer akan Pensiun Setelah Menyalip Rekor Serena Williams)
Dan kesempatan itu berhasil dimanfaatkan Marin dengan sebaik mungkin.
Bermain di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Kamis (1/1/2018), Marin berjuang keras untuk mengalahkan Gao yang memberinya perlawanan sengit bahkan sejak pemulaan gim pertama.
Pada gim pertama, Gao bahkan mampu meraih kemenangan menjadi 21-15.
Selanjutnya di gim kedua, Marin mampu membalikkan keadaan dengan memetik kemenangan dengan kedudukan 21-15.
Pada gim penentuan, Marin pun menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan jauh, 21-11.
"Itu adalah pertandingan yang sulit. Saya telah kalah dari Gao di China," kata Marin setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Hari ini adalah pertandingan baru. Saya harus tetap fokus. Pada gim pertama, saya membuat beberapa kesalahan setelah jeda," ujar peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut.
Saat berada di posisi tertinggal di gim pertama, Marin pun terus membulatkan tekad untuk terus mendulang poin demi poin.
(Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan India Jika Ingin Menjadi Negara Adidaya di Bulu Tangkis seperti China dan Indonesia)
"Saya ingin menunjukkan kepadanya, bahwa saya benar-benar ingin menang hari ini. Seperti yang Anda lihat, dia lawan yang sulit. Tetapi, saya akhirnya bisa menang," kata Marin lagi.
Selanjutnya di babak perempat final, Marin sudah ditunggu wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi.
Pertandingan delapan besar antara Marin dan Cheung akan digelar pada Jumat (2/2/2018).
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on