Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Training Camp (TC) desentralisasi atlet mandiri pada Februari 2018 diagendakan oleh KONI Kalimantan Timur untuk mempersiapkan diri meraih hasil maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON 2020).
Waktu pelaksanaan masih tentatif sembari menanti hasil verifikasi tim Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) terhadap atlet dan cabor potensial.
Cabor potensial dinilai berdasarkan raihan medali emas di PON 2016 silam, dan prestasi di kejuaraan ataupun event itu level nasional selama tahun 2017.
Salah satu cabor andalan Kalimantan Timur adalah Panjat Tebing yang di PON 2016 lalu menyumbangkan dua medali emas.
Menanggapi program TC desentralisasi, Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim bakal mempersiapkan sejumlah atlet andalan menuju PON 2020.
Sekretaris Pengprov FPTI Kaltim Ahmad Juanda mengatakan pihaknya akan menyiapkan kurang lebih 10 atlet yang dipusatkan mengikuti TC mandiri.
(Baca Juga: Hasil Liga Inggris Pekan Ke-26, Kontras Duo Manchester)
Sepuluh atlet ini mayoritas merupakan andalan Kaltim di PON Jabar silam.
"Untuk sementara atlet eks PON 2016 dulu yang kami optimalkan, namun ke depan kami terus melakukan evaluasi karena ada program promosi dan degradasi," kata Juanda seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
Kendati demikian pihaknya belum bisa memastikan nama-nama yang bakal menjalani TC Mandiri.
Pasalnya penentuan atlet harus dibahas dalam rapat teknis bersama pelatih.
(Baca Juga: Legenda Manchester United Berang Pep Guardiola Hanya Bawa 6 Pemain Cadangan Saat Melawan Burnley)
Namun diperkirakan sejumlah atlet peraih medali di PON 2016 akan ambil bagian dalam TC mandiri itu Nova Bina Wardani (19), Novi Cahya Wardani (19), Siti Fatimah (20). Angga Cahya (boulder), dan Pangeran Sapto (speed).
Di antara atlet peraih medali di PON Jabar, Juanda mengungkapkan hanya ada satu nama atlet yang kemungkinan besar tidak ambil bagian dalam TC mandiri, yaitu Yuli Erwanda.
"Berkurang di Yuli Erwanda saja, karena usianya tidak bisa main di PON 2020. Penggantinya nanti akan dirapatkan. Perlu rapat teknis dengan pelatih. Tapi kami ingin cari yang masih muda banyak. Kalau sudah final akan kami sampaikan," ungkap Juanda.
Untuk TC mandiri, FPTI Kaltim mempersiapkan beberapa tempat latihan yang dipusatkan di Samarinda, seperti kompleks stadion Palaran dan GOR Madya Sempaja.