Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, sedang berada di Kota Solo, Jawa Tengah untuk melakoni laga delapan besar Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta.
Seusai jumpa pers sebelum laga di Hotel Alana, Solo, Rafael Berges dipersilahkan mencoba beberapa makanan yang sudah disiapkan oleh panitia.
Panitia menyediakan beberapa makanan ringan khas Indonesia seperti lemper, dadar gulung, lumpia dan brownies lengkap dengan teh dan kopi sebagai pendampingnya.
Pelatih 46 tahun yang baru pertama kali melatih di Indonesia ini merasa kagum dengan keberagaman makanan Indonesia.
Namun, ia sedikit mengkritik makanan Indonesia yang terlalu banyak kandungan karbohidrat dan cabai.
"Makanan Indonesia bagus, bervariasi, tapi terlalu banyak karbo, dan pedas, tidak baik untuk atlet sepak bola," kata mantan timnas Spanyol era Olimpiade Barcelona 1992 ini.
(Baca Juga: Ravi Murdianto Lakukan Hal Ini agar Balik ke Timnas Indonesia)
Kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana yang berada disampingnya langsung mengamini pernyataan Berges tersebut.
"Yes, cabai adalah masalah terbesar bagi pemain sepak bola," sambut Bayu Pradana.
Dari makanan yang disajikan, Berges hanya tertarik makan dadar gulung.
"Saya suka yg ini (dadar gulung -red), tidak pedas," kata Berges.
Menurut Berges, karbo sangat berbahaya bagi pemain sepak bola jika tidak dikontrol, diet makanan pemain sepak bola sangat penting baginya.
"No karbo, perut kalian bisa besar seperti itu," ucap Berges sambil menunjuk perut salah satu oficial Mitra Kukar.
Laga Mitra Kukar Vs Persija akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018) 19:30 WIB.