Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

India Open 2018 - 2 Kali Jadi Runner-up, Pemain Ini Akui Lawan Lebih Banyak Memiliki Keunggulan

By Susi Lestari - Senin, 5 Februari 2018 | 13:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, tertunduk saat menjalani laga semifinal Indonesia Masters 2018 melawan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pada semifinal Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/1/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, gagal meraih podium puncak turnamen India Open sekali lagi.

Pada tahun 2017, Chou berhasil melaju ke partai final dan mendapatkan tantangan dari Viktor Axelsen (Denmark).

Berhadapan dengan Axelsen, Chou kalah straight game dengan skor 13-21, 10-21.

Kesempatan untuk meraih gelar juara didapat Chou pada India Open edisi tahun ini.

(Baca Juga: India Open 2018 - Marcus/Kevin dan Waktu 125 Menit yang Dibutuhkan untuk ke Final)

Kali ini yang menjadi lawan yang harus ditaklukkan Chou adalah tunggal putri China berusia 21 tahun, Shi Yuqi.

Membawa asa untuk meraih gelar juara, nyatanya Chou harus menelan kekalahan sekali lagi.

Pada pertandingan yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Minggu (4/2/2018),Chou kalah dari Shi dua game langsung dengan skor 18-21, 14-21.

Setelah menjadi runner-up untuk kedua kalinya pada turnamen yang sama, Chou mengatakan jika lawan memang lebih unggul dibandingkan dia.

"Dia lebih baik daripada saya. Saya mencoba menyerangnya, tetapi setiap tembakannya lebih cepat dari saya. Dia lebih fokus," kata Chou menerangkan keunggulan Shi pada saat pertandingan final dikutip BolaSport.com dari laman resmi BWF.

"Karena dia lebih fokus, saya sulit memberikan perlawanan balik," lanjut Chou.

(Baca Juga: India Open 2018 - Dikalahkan Greysia/Apriyani, Ini Komentar Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen)

Chou menambahi seharusnya dia bisa memaksakan permainan hingga rubber game, sayangnya dia memang kurang beruntung.

"Saya pikir bisa melawannya hingga gim ketiga. Saya pikir saya bisa, tetapi saya kurang beruntung.," tutur Chou lagi.

Di sisi lain, kemenangan ini, menjadikan Shi menjadi tunggal putra China pertama yang berhasil meraih gelar juara pada turnamen internasional musim kompetisi 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P