Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Deontay Wilder, Jay Deas, mengatakan bahwa kubunya menginginkan pertarungan dengan Anthony Joshua terjadi pada Maret 2018.
Namun kenyataannya, Anthony Joshua justru memilih meladeni juara dunia versi WBO, Joseph Parker, pada 31 Maret 2018.
Saat ini Joshua, Parker, dan Wilder sama-sama memegang sabuk tinju kelas berat dari organisasi tinjiu dunia yang berbeda.
Nama Anthony Joshua semakin melambung usai berhasil meng-KO petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, pada laga yang digelar April 2017.
Sementara itu, Deontay Wilder secara terang-terang mengiginkan pertarungan kontra Joshua, meskipun bakal digelar di kandang petinju Inggris tersebut.
"Saya berpikir Eddie Hearn (promotor Joshua) tidak benar-benar memahami gairah penggemar yang menginginkan laga ini segera terjadi," kata Jay Deas dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
(Baca juga: Head-to-head Hafizh Syahrin vs Doni Tata Pradita pada Moto2)
"Laga seharusnya dilakukan pada Maret. Saya tidak tahu apakah masyarakat akan sanggup untuk menunggu lagi."
Deas menambahkan bahwa pihak Anthony Joshua selalu berkelit perihal kemungkinan terjadinya pertarungan melawan Wilder.
Padahal Deontay Wilder memiliki hasrat tinggi untuk bertarung dengan pemegang gelar juara dunia versi WBO, IBF, dan IBO tersebut.
"Sekarang dunia tahu itu bukan kami (yang menunda pertandingan), bukan Deontay Wilder," kata Jay Deas