Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Kevin Sanjaya Kalah, Nangis, dan Ngambek hingga Tak Mau Pulang

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 6 Februari 2018 | 18:04 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo. (instagram.com/kevin_sanjaya)

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengungkapkan, mental juara Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pebulu tangkis sudah terlihat sejak sang atlet masih sangat muda.

Kevin termasuk salah satu pebulu tangkis jebolan klub PB Djarum yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Menurut Fung, kegigihan Kevin sebagai atlet sudah tampak ketika pemain asal Banyuwangi, Jawa Timur itu masih memperkuat klub di turnamen kelas junior.

Fung menceritakan betapa terpukulnya Kevin saat mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan nomor tunggal.

(Baca juga: Begini Isi Hati Marcus Fernaldi Gideon Saat Kali Pertama Berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo)

"Setelah masuk PB Djarum, Kevin menunjukkan kegigihan luar biasa, tidak mau kalah, dan egois. Terkadang, seorang juara memang harus egois," kata Fung saat konferensi pers Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018, di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

"Pernah suatu ketika dia kalah main single. Kemudian dia menangis sendirian. Diajak pulang nggak mau. Dia ngambek karena kalah. Namun, karakter itu mungkin yang menjadikan dia bisa seperti sekarang," tutur dia.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018)(GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Kegagalan tak hanya dirasakan Kevin ketika sudah menjadi bagian dari PB Djarum.

Sebelum masuk klub, ia juga pernah mengalaminya.