Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kevin Barry mengatakan bahwa duel unifikasi gelar tinju kelas berat antara Joseph Parker kontra Anthony Joshua bisa menaikkan pamor anak didiknya, Joseph Parker.
Usai sukses mengalahkan Wladimir Klitschko, Anthony Joshua berhasil merengkuh tiga gelar juara dunia tinju kelas berat, yakni WBA, IBF, dan IBO.
Hal tersebut mengakibatkan banyak petinju kelas berat ingin menjadikan Joshua sebagai lawan bertarungnya.
Anthony Joshua sendiri akan berhadapan dengan Joseph Parker di Principality Stadium, Cardiff, 31 Maret 2018.
Meski akan melawat ke kandang Joshua, Kevin Barry (pelatih Parker) menyebut jika tekanan justru berada di pihak tuan rumah.
"Tekanannya ada pada Anthony Joshua. Ada harapan publik yang besar," kata Kevin Barry dilansir BolaSport.com dari BoxingScene.
"Kami pergi ke kandang singa dan ini menggairahkan saya sebagai pelatih, menggairahkan Parker sebagai petarung, dan menggairahkan seluruh tim."
(Baca juga: Ini yang Sangat Menghantui Valentino Rossi, Hingga Dia Tak Melihat Ada Solusinya)
Sebagai informasi, Anthony Joshua dikenal sebagai petinju jago kandang karena belum pernah melakoni pertarungan di luar Britania Raya.
Sementara itu, Kevin Barry menambahkan jika nanti akhirnya Parker bisa menang, itu akan dapat menaikkan brand dari petinju juara dunia versi WBO tersebut.
"Anthony Joshua menarik banyak orang di Inggris dan itulah alasan mengapa kami pergi ke sana. Tapi saat Parker mengalahkan Joshua dalam pertarungan ini, brand Parker akan naik," ujar Barry lagi.
Anthony Joshua memiliki catatan bertarung tinju profesional sebanyak 20 kali dengan catatan impresif 100 persen kemenangan KO.
Sedangkan Joseph Parker memiliki catatan bertarung 24 kemenangan (18 di antaranya KO) tanpa mengalami kekalahan sekalipun.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on