Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UFC, Dana White, telah mengambil keputusan tegas terkait ajang bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) yang dipimpinnya.
Langkah tegas Dana White yang dimaksud adalah memberhentikan salah satu wasit senior UFC bernama Mario Yamasaki.
Keputusan tersebut diambil White setelah menilai Yamasaki mengambil keputusan yang dianggap keliru ketika menjadi wasit ajang UFC Fight Night yang digelar di Belem, Brasil, pada Sabtu (3/2/2018).
Mario Yamasaki yang saat itu bertugas memimpin duel antara Valentina Shevchenko kontra Priscila Cachoeira menghentikan laga saat ronde kedua menyisakan 35 detik.
Namun, keputusan wasit berdarah Jepang-Brasil itu dianggap salah karena dianggap tidak melindungi Cachoeira yang tampak sudah kepayahan menghadapi Shevchenko pada ronde perdana.
(Baca Juga : Jika Conor McGregor Cukup Pintar, Pensiun adalah Langkah Terbaik)
Dana White pun melayangkan kritikannya kepada Mario Yamasaki lewat sebuah foto Instagram yang diunggah beberapa saat setelah laga.
"Wasit (seharusnya) ada di sana untuk melindungimu (Cachoeira) dan Yamasaki tidak melakukannya," tulis Dana White dikutip BolaSport.com dari akun instagram @danawhite.
"Ini bukan kali pertama Yamasaki tampil mengecewakan di dalam octagon."
A post shared by Dana White (@danawhite) on
White berpendapat bahwa laga seharusnya dihentikan lebih cepat karena Cachoeira hanya mampu mendaratkan 3 pukulan berbanding 230 yang dilepaskan oleh Shevchenko.
"Semoga setelah kejadian mengerikan itu, dan inkompetensi yang ditunjukkan (wasit), Yamasaki tidak akan menjejakkan kakinya ke arena octagon lagi," tulis Dana White dalam kolom caption.
Selain mengkritik Mario Yamasaki, pria plontos ini terlebih dahulu memuji penampilan Priscilla Cachoeira pada malam itu.
"Anda menunjukkan ketangguhan hatu pada pertandingan itu. Saya merasa terhormat mempunyai sosok Anda di ajang UFC."
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on