Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga berat akan dihadapi tim putri Indonesia pada lanjutan penyisihan grup Kejuaraan Asia Beregu 2018 yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, 6-11 Februari.
Pasca-menang telak 5-0 atas Singapura pada pertandingan pertama Grup Z, Greysia Polii dkk dijadwalkan bertanding melawan China.
Di atas kertas, tim putri China yang menjadi unggulan kedua memang lebih diunggulkan menang ketimbang Indonesia.
Namun, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti menilai hal tersebut tidak lantas menutup peluang para Srikandi Merah Putih.
"Peluang itu tetap ada, kami mencoba untuk positive thinking (berpikir positif)," tutur Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca juga: Ihsan Maulana Tak Tidur 2 Hari Usai Kalah pada Final Piala Thomas 2016
"Saya sih tidak mau berpikir berat, kalau belum mulai ya belum kalah. Kalau kita mau juara, harus berani. Walau di depan ada juara dunia, ya lawan saja," kata Susy lagi.
Tahun ini, tim putri China tidak turun dengan kekuatan penuh.
Pada sektor ganda, China datang ke Alor Setar dengan susunan pemain pelapis.
Sementara itu, pada sektor tunggal, China mengandalkan Chen Yufei, He Bingjiao, dan Gao Fangjie.
Sebaliknya, Indonesia justu menghadapi Kejuaraan Asia Beregu 2018 dengan amunisi penuh.
Pada sektor tunggal, empat pemain yakni Fitriani, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska Tunjung, dan Ruselli Hartawan, menjadi andalan.
Lalu, pada sektor ganda, Indonesia punya pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
"Untuk tunggal putri, ketiga pemain (yang nantinya akan diturunkan) punya kesempatan untuk menyumbang poin asal mereka main maksimal. Yang penting, anak-anak mainnya bukan cuma lepas, tetapi harus semangat dan siap capek," ucap Susy.
"Kami maunya menurunkan yang terbaik, pasti kami akan berhitung soal head to head maupun peluang setiap pemain. Kalau bisa amankan poin dan jadi juara grup, kenapa tidak? kata Susy lagi.
Baca juga: Kejuaraan Asia Beregu 2018 - Tak Ada Ratchanok Intanon, Tim Putri Thailand Masih Sempurna
Saat ini, Indonesia dan China tercatat sama-sama telah mengantongi satu kemenangan pada Grup Z.
Skuat Merah Putih meraih poin setelah menundukkan Singapura pada Selasa (6/2/2018) kemarin, sedangkan China mendulang poin seusai mengalahkan negara yang sama seperti Indonesia pada Rabu (7/2/2018).
Laga antara tim putri Indonesia dan China akan digelar Kamis (8/2/2018), mulai pukul 09.00 waktu setempat.