Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhat Timnas Basket Indonesia Saat Dipersulit Masuk Wisma Atlet

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 7 Februari 2018 | 19:54 WIB
Pelatih tim nasional basket putra Indonesia, Fictor Roring, saat mendampingi latihan tim asuhannya di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Sementara itu, menurut pebasket timnas Xaverius Prawiro, fasilitas kamar sudah tergolong baik.

Ia memaklumi jika tadi siang ada persoalan saat masuk Wisma Atlet karena panitia pun masih melakukan uji coba sepanjang test event ini.

"Mereka kan masih trial-error. Jadi ya masalahnya cuma miskomunikasi. Saya harap saat Asian Games nanti jangan terulang," ujar Xaverius.

"Tadi misalnya, mau masuk ditanya ID Card, padahal kami kan belum dapat ID Card. Selain itu, mau ke tempat makan mesti tukar ID lagi dan lain-lain," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Inilah Jadwal Lengkap Cabor Basket pada Test Event Asian Games 2018

Wisma Atlet akan dipakai untuk tempat menginap para atlet dari delapan cabang olahraga yang mengikuti test event Asian Games 2018, serta pada games times (pelaksanaan Asian Games 2018) nanti.

Diperkirakan ada 1.200 atlet dari 18 negara yang akan menginap di Wisma Atlet saat test event 8-15 Februari ini.

Secara keseluruhan, Wisma Atlet dibangun dengan nilai proyek Rp 3,4 triliun dan memiliki 7.426 unit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P