Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saking Dinginnya, Suhu di Lokasi Olimpiade Musim Dingin 2018 Bisa Turun Hingga -23 Derajat Celcius

By Imadudin Adam - Kamis, 8 Februari 2018 | 10:30 WIB
Maskot dan logo Olimpiade Musim Dingin 2018. (WWW.OLYMPIC.ORG)

Suhu udara saat pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 diprediksikan oleh badan meteorologi Korea Selatan akan berikisar -10 derajat celcius.

"Suhu udara akan berkisar antara min 5 dan min 2. Ini masih termasuk normal untuk saat ini. Karena berada di ujung tekanan tinggi pada malam harinya (Jumat, 9/2/2018), akan ada awan tebal di sekitar wilayah itu," ujar sumber dari badan meteorolgi Korea Selatan dikutip Bolasport.com dari Wartakota.

Bahkan untuk pertandingan yang digelar di pegunungan yang jaraknya 180 km dari PyeongChang, udaranya diperkirakan akan lebih rendah dan mencapai -14 derajat.

Mengingat cuaca yang sangat dingin, panitia memasang pelindung angin di area pertandingan agar atlet, staf maupun penonton bisa tetap hangat.

Panitia juga memasang ruang hangat sebanyak 18 dan 40 tempat di arena pertandingan yang lebih besar.

(Baca Juga: Gary Lineker : Jika Ada Lionel Messi, Barcelona Seperti Bermain dengan 13 Orang)

Setelah latihan pembukaan olimpiade yang digelar pada Sabtu, (2/2/2018) lalu, sejumlah pengunjung mengeluhkan udara yang sangat dingin.

Saat latihan, angin membuat suhu turun hingga -23 derajat celcius.

"Panitia akan menyediakan perlengkapan untuk membuat semua orang di arena pertandingan tetap hangat tetapi setiap orang harus juga membawa perlengkapannya sendiri untuk menghangatkan badannya," ujar sumber di badan meteorologi Korea Selatan.

Paniti olimpiade mengtakan mereka akan menyediakan enam alat pemanas yang bisa digunakan pengunjung di upacara pembukaan seperti jas hujan, selimut kecil, penutup kepala untuk udara dingin, pemanas kecil untuk tangan dan kaki dan pemanas penutup kepala yang bisa digunakan pengunjung.

Badan meteorolgi mengatakan kalau suhu udara akan perlahan-lahan kembali normal selama olimpiade dilaksanakan begitu juga saat paralimpiade digelar pada bulan Maret.