Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Peran Orang Tua untuk Kesuksesan Karier Bulu Tangkis Menurut Liliyana Natsir

By Susi Lestari - Sabtu, 10 Februari 2018 | 20:03 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menghadiri coaching clinic di hadapan puluhan calon atlet bulu tangkis di GOR 17 Desember, Turide, Mataram, Sabtu (10/2/2018). (TJAHJO SASONGKO/KOMPAS.COM)

Pebulu tangkis nasional Indonesia, Liliyana Natsir, mengakui bahwa orang tua menjadi faktor penting yang mendukung kariernya sebagai atlet.

Hal itu dikatakan Liliyana seusai memberikan coaching clinic di hadapan puluhan calon atlet bulu tangkis di GOR 17 Desember, Turide, Mataram, Sabtu (10/02/2018).

Menurut pemain yang akrab dipanggil Butet itu, faktor orang tua menjadi penting.

"Ada yang ingin anaknya berprestasi yang begitu-begitu saja, untuk hobi atau mewakili sekolah atau paling tinggi daerah," kata Liliyana dikutip BolaSport.com dari Kompas.

(Baca Juga: Jadi Juara Indonesia Masters dan India Open 2018, Segini Uang yang Dikantongi Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya)

"Tetapi, ada juga yang orang tuanya melihat anaknya bisa meningkatkan kualitas hidup dengan menjadi atlet bulu tangkis yang berprestasi. Apalagi sekarang kan bonusnya besar," lanjut peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.

Selanjutnya, Liliyana menceritakan bagaimana saat ini pemerintah telah memberikan fasilitas yang luar biasa untuk atlet berprestasi.

"Dahulu saya bisa berlatih di Jawa dengan perjuangan dan biaya dari keluarga sendiri. Jadi, meski agak sakit karena harus meninggalkan mama papa, saya tahan-tahanin. Belum kalau sakit di asrama, langsung home sick deh," tutur Liliyana mengenang.

"Kalau sekarang, atlet yang berprestasi dan masuk klub, semua kebutuhannya dipenuhi. Bayangkan dulu saya kalau juara hadiahnya hanya Rp 100-150 ribu. Begitu juga Tontowi, juara Taruna hanya dapat Rp 750," kata Liliyana.

"Kalau anak sekarang, begitu juara bisa langsung dapat bonus jutaan rupiah," ucap Liliyana lagi.