Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Keajaiban Angka 8 Ihsan Maulana Mustofa yang Terulang di Tangan Tunggal Putra Masa Depan Indonesia

By Any Hidayati - Minggu, 11 Februari 2018 | 10:33 WIB
Firman Abdul Kholik mengembalikan kok dari Lee Dong-keun (Korea Selatan) pada pertandingan babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Kedah, Malaysia, pada 10 Februari 2018. (BADMINTON INDONESIA)

Semifinal Kejuaraan Bulu TangkisTangkis Asia 2018, Sabtu (10/2/2018), menjadi salah satu momen yang dikenang dunia bulu tangkis Indonesia.

Pada turnamen yang sekaligus merupakan kualifikasi Thomas dan Uber Cup 2018, Firman Abdul Kholik tampil apik sebagai penentu kemenangan tim putra Indonesia.

Tampil untuk kali pertama di Kejuaraan Beregu Asia 2018, Firman menjawab semua keraguan kala tampil di partai kelima.

Pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018, tim putra Indonesia bertemu Korea Selatan untuk menentukan tim yang berhak melaju ke final.

Indonesia sempat unggul 2-0 di dua partai pertama sebelum akhirnya Korea Selatan menyamakan kedudukan pada dua laga setelahnya.


Tunggal putra Korea Selatan, Lee Dong-keun(bwfworldsuperseries.com)

Alhasil, babak penentu terjadi di partai kelima yang mempertemukan Firman dengan Lee Dong-keun.

Pemain muda Indonesia tersebut sukses menang 22-20 pada gim pertama sebelum dikalahkan Lee pada gim kedua dengan skor 11-21.

Pada gim penentuan, Lee berada di atas angin saat memimpin jauh 20-14 atas Firman.

(Baca Juga: VIDEO - Bukan Sekadar Lalala Yeyeye, Sinkronisasi Gerakan Suporter Korea Patut Diacungi 4 Jempol)

Namun, di situlah keajaiban angka 8 terjadi pada pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.

Firman sukses meraih 8 angka beruntun untuk membalikkan keadaan dan menang 22-20.

Keajaiban angka 8 pernah terjadi di semifinal SEA Games 2015 saat Ihsan Maulana Mustofa menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia.


Tim beregu putra di SEA Games 2015(badmintonindonesia.org)

Ihsan yang turun di partai kelima dan menang 21-12 di gim pertama, sempat tertinggal 14-20 dari Mohammad Arif Abdul Latif pada gim kedua.

Angka 8 beruntun pada saat itu sukses membawa Ihsan menang 22-20 dan memastikan Indonesia menang 3-2 atas Malaysia serta melaju ke final SEA Games 2015.

(Baca Juga: Adanya Test Event Diakui Ganggu Fokus Palembang Bank Sumsel pada Proliga 2018)

Indonesia pun sukses meraih gelar juara di sektor tim putra pada SEA Games 2015 setelah menang 3-2 atas Thailand di final.

Apakah keajaiban Ihsan cs di SEA Games 2015 kembali terulang di Kejuaraan Beregu Asia 2018?

Arjuna Indonesia akan bertemu China di final hari ini, Minggu (11/2/2018), pukul 17.00 WIB di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P