Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaran Beregu Asia 2018 - Akankah Jepang Sukses Balas Dendam di Pertemuan Klasik Lawan China?

By Any Hidayati - Minggu, 11 Februari 2018 | 11:06 WIB
Tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, di podium juara BWF World Championships 2017 di Glasgow, Skotlandia. (BWF)

Final tim putri Jepang kontra China ibarat pertemuan klasik di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2018.

Pasalnya dua negara ini seperti mengulang momen Kejuaraan Beregu Asia 2016 yang berlangsung di Hyderabad, India.

Saat itu Jepang harus rela menjadi runner up setelah kalah 2-3 dari China.

Kekalahan tersebut terbilang menyakitkan bagi tim putri Negeri Sakura.

Pasalnya Nozomi Okuhara dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang tampil di dua partai pertama sukses menyumbang 2 poin terlebih dahulu untuk Jepang.


Juara Indonesia Masters 2018 di sektor ganda putri, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Minggu, (28/1/2018).(IMADUDIN ADAM/BOLASPORT.COM)

Dengan kondisi di atas angin dan hanya membutuhkan satu kemenangan untuk juara, Jepang malah mengalami hal sebaliknya.

Sayaka Sato yang tampil di partai ketiga gagal membendung Sun Yu dan China memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.

Ganda putri kedua Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, pun bernasib sama saat bertemu Luo Yu/Tang Yuanting.

China sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksa partai kelima dipertandingkan.